Narwastu.id – Pada Sabtu, 1 Februari 2025 Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Mpu Tantular (UMT), Jakarta, sukses menggelar kegiatan “Public Speaking Online Competition” dengan tema “Berani Bicara, Berani Berkarya.” Acara ini kolaborasi mahasiswa Fikom UMT yang diketuai Riko Yulianto dengan dosen pengampu mata kuliah public speaking, salah satu mata kuliah yang ada di semester ganjil. Peserta lomba dari berbagai sekolah SMA/SMK/MA/Sederajat Se-Jabodetabek. Di antaranya SMK Muhammadiyah 2 Tangerang, SMA Dwiwarna, SMA Widya Nusantara dan SMA Wijaya Kusuma. Perlombaan ini tidak saja memberikan uang tunai, namun produk best herbal dan buku pengetahuan.
Panitia menyampaikan selamat kepada Arkanaya Islami Suandi (SMA Dwiwarna) dengan tema cerita pribadi yang meraih juara I. Lalu Nur Muhammad Shyabuddin (SMA Wijaya Kusuma) dengan pilihan pidato (Juara II), Nailah Salsabiladari SMK Muhammadiyah 2 Tangerang, dengan tema pidato (Juara III) dan untuk juara harapan I, Jen Putri Simatupang, juara harapan II, Maya Yulia Apriyani, serta juara harapan III, Naila Syifa Lanafida. Rangkaian acara dikemas dengan unik oleh panitia, dan Fajar Sriwijaya piawai memandu jalannya acara. Ada pula bincang-bincang santai dengan 6 finalis di Zoom oleh dewan juri.
Selain itu, 30 menit acara diisi dengan materi public speaking oleh Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom, yang berpengalaman di dunia komunikasi, pendidikan dan media massa. Serepina pun kolomnis di Majalah NARWASTU. Dalam paparannya Serepina menyebut, “Public speaking adalah life skill yang diperlukan semua orang, bukan hanya dalam pekerjaan tapi juga kehidupan sosial. Keterampilan ini dapat meningkatkan percaya diri, memperluas koneksi, serta menciptakan lebih banyak peluang dalam karier. Dan saya anjurkan seringlah berlatih, maka akan lebih baik kemampuan public speaking kita.” Selain itu, ada presentasi bisnis tentang tips meraih cuan (Penghasilan) oleh tim PT. Best Corporation Syariah dengan mentor Endang dan Kasman.
Tak hanya itu, ada info penting tentang kuliah di Universitas Mpu Tantular, penampilan tarian, dan kuis. Sebelum acara berakhir, Savira selaku humas meminta testimoni dari finalis dan peserta yang ikut bergabung. Hampir semua menyampaikan angka di atas 10 bahkan 100. Dan mereka senang dan bangga bisa masuk sampai 6 finalis, dan terlihat acara ini seperti lomba spektakuler. Dan ini pun membuat peserta semakin percaya diri, dan tentu hadiah yang diraih mereka akan ditabung dan dimanfaatkan untuk membantu orangtua.Perlombaan ini, kata panitia, adalah ajang yang sangat membantu peserta sebagai kaum muda Indonesia agar percaya diri dan berani untuk menunjukkan nyali kala bicara di depan umum. “Dan ini perlu diasah dan dilatih, sehingga menjadi terbiasa bertemu dengan publik,” tukas Riko (Ketua panitia) di akhir Zoom. Pihak pimpinan Universitas Mpu Tantular yang diwakili oleh Dekan Fikom UMT, Sitinah memberi apresiasi kepada panitia dan penanggungjawab acara. Serta mengucapkan selamat kepada para finalis. STMH
