Mantan Guru Sekolah Minggu Jadi Runner Up “Putri Nusantara 2023”

263
Yetty Mawar Sembiring Meliala akan terus melibatkan Tuhan.

Narwastu.id – Mencoba peruntungan di dunia modeling, siapa sangka akhirnya Yetti Mawar Sembiring Meliala berhasil duduk sebagai Runner Up Putri Nusantara 2023. Anak bungsu dari empat bersaudara ini pun menuturkan kisah di balik keberhasilannya itu, yang tidak terlepas dari kasih setia Tuhan di sepanjang kehidupannya selama ini. Menjadi seorang model yang dikenal luas oleh orang banyak menjadi impian dari cewek yang biasa dipanggil Mawar ini. Untuk mewujudkan keinginannya tersebut gadis kelahiran Ajinembah, Sumatera Utara, 17 Januari 1998 ini selepas SMA pertama kali lomba yang diikutinya adalah “Putri dan Pangeran Karo” pada tahun 2014. Di situ Mawar mendapatkan juara pertama. “Pertama kali lomba dan langsung mendapatkan juara di tahun 2014, hal itulah yang membuat aku mau melanjutkan dunia model ini. Buat aku ini semangat untuk belajar dan belajar lagi,” jelas Mawar kepada Majalah NARWASTU, baru-baru ini. Kesibukannya sebagai seorang karyawan di sebuah bank BUMN cukup menyita waktunya, sehingga membuat Mawar terpaksa rehat sementara waktu dari dunia modeling. Pada suatu hari, salah satu kakak Mawar mendaftarkan gadis berdarah Karo ini untuk mengikuti ajang Anak Perana dan Singuda-nguda (Semacam Abang None Jakarta). “Saya tanya ke kakak, apa ini kak, karena tiba-tiba ada yang masukin ke grup. Kata kakak, ya sudah jalanin saja. Kalau misalnya, nggak menang, ini yang terakhir. Akhirnya saya ikut dan meraih juara satu,” tukasnya.

Yetty Mawar Sembiring Meliala dengan pakaian adat Karo (Sumatera Utara).

Kemenangan itu rupanya menjadi penyemangat untuk Mawar kembali berkiprah di dunia modeling. Ia pun memutuskan untuk mendaftarkan diri dan berhasil meraih gelar “Putri Indonesia Sumatera Utara Favorit 2023.” Dan belum lama ini, ia mengikuti ajang Putri Nusantara dan meraih Runner Up Putri Nusantara 2023. Kemenangan yang diperoleh peraih Juara Satu Lomba Foto Pakaian Adat (Pesta Bunga dan Buah Berastagi 2015) seolah sebagai pembuka jalan baginya. Pasalnya, ajang tersebut diadakan oleh Yayasan Mahakarya Duta Pesona Indonesia dikenal sebagai yayasan yang biasa mengadakan salah satu kontes kecantikan internasional, seperti Miss Earth, Miss Global dan Miss Aesthetic International.

Yetty Mawar Sembiring Meliala berprestasi.

“Jika Tuhan mengizinkan rencananya akan go internasional,” kata Mawar saat disinggung soal rencana kariernya ke depan. Keberhasilan Mawar, sesungguhnya di luar dugaannya. Apalagi ia sempat tidak siap sepenuhnya mengingat rutinitasnya yang begitu padat. Beruntung, Mawar memiliki kakak yang senantiasa memberinya motivasi. Terlebih, kakaknya pernah terjun di industri yang sama. Bagi lulusan D-3 Politeknik Negeri Medan ini, apa yang diterimanya hari ini semata-mata karena anugerah Tuhan. Ia pernah ikut ajang Putri Indonesia 2023 mewakili Sumatera Utara. Setelah berhasil di tingkat kabupaten lanjut sampai ke tahap nasional dan lulus berkas dipanggil ke Jakarta. Terasa melelahkan dan stres sampai sering bertengkar dengan sang kakak. “Saya bilang cuma bisa audisi ke Jakarta, tapi kenapa dikasih cover. Saya belum siap. Saya tertampar dengan kata-kata kakak, kamu minta kunci sama Tuhan dan dikasih anugerah. Minta ampunlah sama Tuhan. Di situ nggak ada persiapan sama sekali, tapi puji Tuhan, diumumin menjadi favorit. Tuhan itu baik. Apalagi jika ingat perjuangan kakak yang dulu tidak didukung sama keluarga. Harusnya aku bersyukur. Jam 3 pagi saya berdoa minta ampun sama Tuhan. Saya bilang, Tuhan saya minta ampun karena tidak bersyukur. Dari situ saya belajar bersyukur untuk apapun yang sudah Tuhan beri,” ungkap Mawar dengan mata berkaca-kaca. Tekad Mawar semakin bulat, ditambah lagi kedua orangtuanya sangat mendukung karier yang dipilih oleh putri bungsunya, karena masa depannya sangat terbuka. Ditambah bakat lainnya, selain menari rupanya ia juga memiliki skill, yakni piawai dalam berakting. Hal itu terbukti dengan keikutsertaannya dalam film pendek berjudul “Asal Muasal Putri Hijau.” Saat ditanya soal kesiapannya untuk terjun di panggung hiburan Indonesia dengan segala tantangannya. Finalis “Putra Putri Karo 2015” ini menuturkan bahwa dirinya siap. Ia siap, salah satunya dengan cara membentengi diri dengan iman, serta ia akan selalu menyediakan waktu bersaat teduh kepada Tuhan, dan aktif di komunitas gereja.

Yetty Mawar Sembiring Meliala pernah jadi guru sekolah minggu di gereja.

Putri dari pasangan Adrian Sembiring dan Atalia Tarigan ini pernah aktif melayani sebagai guru sekolah minggu di gereja. Bahkan, sejak tiga tahun lalu ia menjadi relawan Gerakan Rumah Belajar Karo. ”Di sini bersama rekan-rekan yang lain mengajar anak-anak membaca sambil bermain. Dengan modul yang ada belajar mengajar diadakan tiap Hari Minggu. Misalnya, minggu pertama fokus membaca, selanjutnya bermain, menyanyi dan sebagainya. Kita ingin bisa mengasah dan memupuk rasa percaya diri mereka,” tutur gadis yang terdaftar sebagai anggota jemaat GPdI ini. Memiliki hidup yang berdampak serta menjadi garam dan terang bagi orang di sekitarnya adalah prinsip hidup Mawar. Selain berharap agar kariernya di dunia model berhasil, keinginan lainnya adalah meneruskan studinya sampai ke jenjang sarjana. Satu hal yang tak pernah ia lupakan dari pesan sang ibu agar ia senantiasa tekun berdoa dan melibatkan Tuhan dalam segala aspek kehidupannya. “Mama selalu bilang balaslah kejahatan dengan kebaikan. Dan jadilah orang yang tulus dan mudah untuk memaafkan, walaupun itu sulit. Pasti ada kebaikan Tuhan di dalamnya,” ucapnya. BTY

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here