Narwastu.id – Pada 19 Agustus 2025 mulai pukul 9.00 sampai 16.00 WIB di lobi terbuka di Universitas Mpu Tantular, Jakarta, digelar sebuah ruang obrolan santai (Obras) Gebyar Merdeka, dengan tema “Membangun Indonesia Berdaya Saing dengan Jiwa Budaya dan Semangat Wirausaha.”
Diskusi bersama elemen kampus setiap Selasa itu merupakan ajang obrolan dengan menghadirkan narasumber yang mengupas obrolan segala aspek yang menarik. Dan acara ini merupakan kreatifitas kaum intelektual kampus dalam membangun budaya dan sinergisitas bersama.
Acara ini diinisiasi oleh Universitas Mpu Tantular Global Media yang diketuai oleh Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom bersama anggota Karmanto, S.I.Kom, Kukuh Santoso, S.I.Kom, dan Linggom Martinangi Gultom, S.T. Dan dipandu MC Eka dan Prita, yang keduanya adalah alumni dan mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mpu Tantular. Dan iringan musik dari Matoa Groovy Band menambah hangat suasana obrolan santai hari itu. Dan kegiatan ini didukung media support dari Suku Dinas Jakarta Timur, Teater Tumpuan, Pengadaian, Telkomsel, PT. Harian Nasional Gareng Petruk dan Matoa Groovy Band.
Acara ini diawali sambutan ketua Serepina, dan ia menyampaikan, “Kampus Universitas Mpu Tantular adalah pilihan yang tepat untuk kuliah. Karena tidak saja kita menerima ilmu teori, tetapi akan dibina untuk menjadi entrepreneur yang handal dalam menyelesaikan masalah ekonomi. Kampus kita ini pun kampus Bhinneka yang memiliki kreatifitas beragam.” Selanjutnya acara diawali dengan penampilan tari kinang kilaras dari sanggar tari binaan Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Timur. Sedangkan sambutan di pembukaan disampaikan, Wakil Rektor Akademik Dr. Ir. Herbert Siahaan, S.T., M.T. Disampaikannya semoga ini menjadi kegiatan yang berkesinambungan, yang diprogramkan UMT global media secara kreatif.
Hadir juga Kepala LPPM Hiras Pasaribu, Ketua Ka.Prodi, Dr. Appe Hutauruk, S.H., M.H., Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Sitinah, S.Sos., M.M., Ka.Prodi Komunikasi Tri Adi Sarwoko, S.Sos., M.Si, Sekpro S2 Magister Hukum, dan Hotman Sinambela, S.H., M.H. Para staf yang hadir turut meramaikan acara dengan penuh semangat dan kekompakan. Narasumber yang mengisi materi, yaitu Sugianto, praktisi seni dan budayawan. Ia mengatakan, “Pelaku seni baiknya perlu melestarikan budaya-budaya yang memberikan nilai kreatifitas untuk masyarakat. Budaya sebagai modal daya saing, wirausaha sebagai penjaga budaya. Dan peran kampus dan generasi muda tidak saja tempat kuliah, tetapi kampus tempat mengapresiasi budaya, dan mendapat inspirasi dari tokoh budaya Mpu Tantular.”
Sementara Arfian Septiandry, owner Grapindo, entrepreneur sekaligus yang menginisiasi BUMMA hadir di UMT, menjelaskan, membangun semangat wirausaha sesungguhnya adalah wujud membangun gerakan bersama mahasiswa yang kreatif dan peduli pada masalah ekonomi masyarakat, khususnya di lingkungan UMT. Banyak program yang akan dijalankan di UMT. Hadirnya BUMMA, imbuhnya, dari kita untuk kita. Diskusi ini diarahkan Serepina selaku moderator. Ia dengan jitu memberi pertanyaan menarik, yang cepat dijawab para narasumber.
Obrolan Santai Membangun Indonesia di Universitas Mpu Tantular
Di acara ini, terakhir ditampilkan Modern Dance Lady Gank, persembahan lagu dari Suyud Margono, David M. Sihombing, S.H., Sitinah, Anita Panggabean boru Sinambela. Dan ini menambah kemeriahan acara. Hadir pula para calon mitra dan calon mahasiswa baru, dan ini menambah suasana obrolan santai pada pagi hingga sore itu terasa antusias. Di acara tersebut disampaikan pula agar Kampus Bhinneka itu bisa menjadi kampus yang dapat membudayakan kegiatan-kegiatan positif. STH
