Narwastu.id – Sebagai badan pelayanan yang selalu berinteraksi langsung dengan jemaat, Komisi Pelawatan GKI Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, diharapkan untuk terus belajar dan menyadari keberadaannya sebagai pelayan Tuhan.
Proses belajar bisa dilakukan lewat terus meng-update dirinya dengan perkembangan yang terjadi di tengah masyarakat khususnya di tengah-tengah jemaat yng dilayaninya. Untuk itulah Pengurus Komisi Pelawatan GKI Pamulang mengadakan acara Kebersamaan Komisi Pelawatan di tahun ini dengan mengambil tema “Pelayanan adalah Kehormatan (I Kor. 15:58)” pada Sabtu, 9 Juli 2025. Keceriaan para anggota Komisi Pelawatan yang berasal dari 11 wilayah yang ada di GKI Pamulang sudah terlihat sejak pagi saat satu persatu rombongan tiba di lokasi acara, di Godong Ijo, Cinangka, Depok.
Mengenakan baju warna-warni yang disepakati sebagai dress code, para pelawat yang didominasi ibu-ibu ini terlihat semangat dan antusias mengikuti rangkaian acara yang disiapkan pengurus. Sementara itu dalam renungan singkatnya, Kezia Annora Tassayu mengingatkan kepada semua pelawat yang hadir bahwa pelayanan kita adalah respons terhadap pelawatan Allah lewat Kristus kepada dunia. “Setiap pelayanan yang mempresentasikan Kristus, tidak akan ada yang sia-sia.
Nilainya mahal karena ini adalah sebuah kehormatan,” jelas Kezia. “Pelawat berhasil saat mereka bisa menghadirkan Kristus dalam kehidupan jemaat yang dilawat,” lanjut kader pendeta GKI tersebut.
Dalam sambutannya, Lia Manusama, Ketua Komisi Pelawatan GKI Pamulang sangat bersyukur dengan kehadiran banyak wajah baru di kebersamaan tahun ini. Lia berharap acara ini dapat menambah semangat para pelawat dalam melayani dengan tulus dan sukacita. Di antara pelawat ibu-ibu yang hadir hari itu, Maradu Munthe menjadi satu-satunya peserta pelawat pria. Munthe mengungkapkan, dirinya akan merasa bahagia jika jemaat yang dilawat dapat terhibur dan senang.
Dipandu oleh pembawa acara Netty dan Willy, peserta dengan semangat dan sukacita menyanyikan lagu-lagu pujian dengan gaya mereka, diriingi pemusik Imelda. Acara diakhiri dengan makan siang bersama setelah menyaksikan berbagai gaya seru beberapa group yang dibentuk mendadak untuk performance mereka yang mengocok perut semua yang hadir. RR
