Narwastu.id – Garda Pemuda Gerakan Batak Bersatu (GP GBB) yang diketuai Bangun Salmon Siagian, S.H., M.H., yang merupakan underbouw Gerakan Batak Bersatu (GBB) pimpinan Anton Sihombing sudah menyatakan dukungannya kepada pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI, Ir. Joko Widodo-Dr. K.H. Maaruf Amin di Pilpres 2019. Sebagai wujud dukungan tersebut rencananya GBB akan menggelar deklarasi untuk pasangan calon (paslon) nomor urut 1 ini di sejumlah daerah, seperti Simalungun dan Dairi, Sumatera Utara. Sedangkan untuk daerah Medan akan diadakan di Gedung GOR Pemprov Sumatera Utara, Jalan Willem Iskandar Muda (dulu Jalan Pancing), Medan, pada Sabtu, 15 Desember 2018 ini.
Acara yang akan diramaikan dengan hiburan rakyat itu, pun akan dihadiri oleh enam puak Batak, seperti Toba, Simalungun, Mandailing, Angkola, Karo dan Pakpak. Tak ketinggalan etnis Tionghoa, Melayu, Minang, Tamil, keturunan Pakistan-Afganistan serta Aceh. Deklarasi tersebut akan dihadiri tokoh nasional, seperti Erick Thohir (Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maaruf), Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Panjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia), Jenderal TNI (Purn.) Dr. Moeldoko, S.IP (Kepala Staf Kepresidenan), Hary Tanoesoedibjo (Ketua Umum Partai Perindo), Diaz Hendropriyono (Ketua Umum PKPI), para tokoh agama, tokoh masyarakat setempat dan artis pendukung.
Dalam urusan mendukung, sebenarnya bukan kali ini pertama bagi GBB, organisasi yang dibentuk tahun 2009 lalu di Hotel Sahid Jakarta itu. Saat Jokowi dan Ahok (Basuki Tjahaya Purnama) akan maju sebagai Calon Gubernur-Wagub DKI Jakarta, GBB pun telah turut serta mendukungnya. Mengenai alasan mengapa GBB setia mendukung Joko Widodo, Ketua Panitia Deklarasi GBB untuk mendukung Jokowi-Maaruf, Bangun Salmon Siagian yang merupakan Ketua Umum Garda Pemuda GBB, menjelaskan hal itu kepada Majalah NARWASTU di kantornya di bilangan Rawamangun, Jakarta, baru-baru ini.
Menurut tokoh muda nasionalis dan religius ini, Jokowi yang mantan Wali Kota Solo merupakan sosok yang merakyat dan tokoh perubahan yang baik dan signifikan di semua bidang. “Itu dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia,” ujar advokat yang juga Wakil Ketua Komite Tetap Akses Informasi Basis UMKM DPP KADIN Indonesia ini. Seperti pembangunan infrastruktur yang berdampak pada roda ekonomi, sehingga bisa berjalan. “Saya sebagai developer dan Wakil Ketua Umum APERSI yang fokus membangun perumahan khusus menengah ke bawah 1.000 unit, merasakan banyak manfaat. Termasuk tol yang dibangun dan diresmikan banyak sekali manfaatnya. Tidak terkecuali pembangunan bandara, dermaga dan penumpasan korupsi yang ditindak secara serius. Dan para koruptor diproses secara hukum, termasuk dalam tubuh kepolisian yang juga ada pembenahan ke arah yang lebih baik,” jelas Salmon yang juga Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Asosiasi Kota Jakarta Timur dan anggota jemaat Gereja HKBP ini semangat.
Dalam bidang olahraga, kata pria berdarah Tapanuli ini, perhatian Joko Widodo pun saat diadakan Asian Games dan Para Games di Jakarta beberapa waktu lalu begitu besar. “Bukan hanya sukses sebagai penyelenggara. Akan tetapi, reward untuk para atlet yang sudah berjuang demi mengharumkan nama bangsa direalisasikan dengan segera tanpa ada penundaan,” ujar pria yang juga pengurus Alumni UKI Jakarta dan lulusan LEMHANNAS ini.
Selain itu, kata Salmon, kepedulian orang nomor satu di negeri itu pun nampak saat terjadi bencana alam di Lombok, Palu dan Donggala. Bahkan, musibah kecelakaan Kapal Motor (KM) Sinar Bangun di Danau Toba dan jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Teluk Karawang, Jawa Barat, ditanggapinya secara cepat. “Untuk bonus yang dijanjikan langsung diberikan. Untuk kejadian bencana alam dan musibah pesawat, beliau pun turun langsung. Beliau bersungguh-sungguh membangun bangsa ini agar lebih baik,” ujar tokoh muda asal Sumatera Utara berjiwa sosial ini. Salmon juga berkomentar soal bencana alam yang terjadi beruntun di Indonesia sebagai sebuah perenungan bagi setiap anak bangsa, dan ia menyerahkan kembali kepada kepercayaan masing-masing.
Mengenai pesta demokrasi yang akan digelar pada April 2019, ia pun menyoroti partisipasi gereja yang patut mengimbau agar jemaatnya terlebih kaum muda menggunakan hak politiknya. Dengan kata lain agar tidak Golput dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Kendati memang gereja tidak bisa ikut berpolitik praktis. Jika ada pihak yang kalah jangan sampai membuat masalah, sehingga terjadi kerusuhan. Sebab bukan hanya masyarakat yang susah, namun kepercayaan pihak investor untuk menanamkan modalnya di sini pun akan terkendala,” tukasnya.
Salmon Siagian, yang termasuk sebagai salah satu dari “21 Tokoh Kristiani 2018 Pilihan Majalah NARWASTU” mengatakan, ia selalu berupaya memberi kontribusi berupa gagasan untuk kepentingan bangsa, negara dan gereja melalui profesi dan organisasi sosial kemasyarakatan yang diikutinya. “Majalah NARWASTU sudah lama saya kenal dan baca. Dan NARWASTU punya kapasitas dan obyektif memberitakan maupun memilih siapa yang layak ditampilkan atau ditokohkan. Makanya, saya merasa terhormat dan tersanjung, karena dipilih masuk dalam tokoh tahun 2018 ini,” pungkasnya.
“Saya mungkin dinilai masuk kategori, sehingga dipilih NARWASTU. Pemimpin Umum sekaligus Pemred NARWASTU, Pak Jonro I. Munthe, sudah lama saya kenal baik. Kiprahnya sangat diperhitungkan di dunia pers Kristiani, dan secara khusus di kalangan gereja serta masyarakat Batak. Saya mengucapkan terima kasih kepada NARWASTU, yang telah memilih saya untuk ditampilkan sebagai tokoh di NARWASTU,” ujar Salmon yang pernah juga disebut-sebut tahun-tahun lalu sebagai Calon Bupati Toba Samosir, Sumatera Utara, tersenyum. BTY
