Narwastu.id – Ucapan syukur menjadi persembahan terbaik atas anugerah Tuhan di sepanjang kehidupan setiap umat Kristen. Gambaran tersebut menjadi seruan jemaat Gereja HKBP Resort Taman Mini, Jakarta Timur, dalam Pesta Gotilon (Ibadah syukur panen raya) yang diadakan pada Minggu, 17 November 2024. Khotbah yang disampaikan Pdt. Maulinus U.W. Siregar, M.Th dari Injil Matius 25:9-14 sebagai sebuah peringatan sekaligus penghiburan bagi orang-orang Kristen, mengingat konteksnya adalah penderitaan jemaat Kristen/pengikut-pengikut Yesus di gereja yang lampau. Karena kita tahu dari sejarah mereka mengalami ujian/pencobaan-pencobaan yang sangat menyakitkan/menyedihkan.
“Bukan sekadar itu saja, ada pula jemaat yang tidak bertahan, akhirnya mereka ikut praktik-praktik yang tidak diinginkan oleh Tuhan. Bahkan, mereka ada yang tidak setia. Nah, iman itu mengingatkan umat Kristen bahwa mereka yang bertahan sampai akhir akan menerima keselamatan sekaligus mengajak umat Kristen bahwa tugas kita memberitakan kabar sukacita melalui sikap-sikap kita, untuk membawa kedamaian, membangun harapan di tengah-tengah kehidupan kita sebagai umat Tuhan,” terang pendeta yang kini dipercaya sebagai Ketua Rapat Pendeta HKBP dan kini jadi Calon Ephorus HKBP itu.
Pesta Gotilon kali ini yang mengusung tema “Tak Berkesudahan Kasih Setia Allah (Ganup ma nionjar ni rohana, unang ma sian muruk manang sian na so tarjua; ai dihaholongi Debata do na Ias roha mangalehon! 2 Kor. 9:7)” para jemaat berbondong-bondong ke depan mimbar membawa persembahan sebagai ucapan syukur mereka kepada Tuhan atas setiap berkat yang diterimanya. Menurut Pdt. Maulinus Siregar, Pesta Gotilon adalah tradisi Penjanjian Lama yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas rahmat dan anugerah Tuhan, yang senantiasa menyertai, melindungi dan memelihara hidup mereka. “Itu mereka menyampaikan buah sulung, buah-buah dari hasil ladang/pertanian mereka, sebagai jalan untuk mewujudkan betapa mereka dilimpahi secara sukacita,” tukas pendeta yang termasuk dalam “21 Tokoh Kristiani Inspiratif 2024 Pilihan NARWASTU” itu.
Pantun Tambun sebagai Ketua Panitia Pesta Gotilon mengatakan, acara tersebut bisa berjalan lancar hanya karena kemurahan Tuhan. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk pendeta, sintua dan jemaat HKBP Resort Taman Mini Jakarta atas dukungannya, sehingga Pesta Gotilon bisa terselenggara dengan baik dan penuh sukacita. Di pengujung acara, Pdt. Maulinus Siregar mengimbau sekaligus berpesan kepada seluruh warga jemaat HKBP Resort Taman Mini Jakarta bahwa kehidupan kita adalah berkat dan rahmat Tuhan, dengan kelimpahan dan segala rezeki bahwa yang kita terima itu harus diimani sebagai pemberian Tuhan.
Ia juga mengingatkan sikap inklusif sebagai teladan Yesus yang harus diterapkan dalam sikap hidup orang percaya. “Kalau ada warga jemaat atau oknum-oknum tertentu bersikap intoleran, sebut saja dari lingkungan kita Kristen atau mereka sangat fanatis berlebihan, mereka seperti menolak kehadiran orang lain, inilah sebenarnya menyalahi prinsip-prinsip Alkitab. Karena sebenarnya Yesus sendiri mengajarkan prinsip itu, bahwa Tuhan sendiri menyayangi semua manusia. Maka Dia memberikan matahari hujan kepada siapapun, bukan kepada satu kelompok agama tertentu. Kasih Allah universal, maka orang-orang percaya harus mengingat dan menghidupi inklusif ini bahwa kita tidak boleh mentang-mentang kita agama A memaksakan apa yang kita yakini,” tegasnya di akhir Pesta Gotilon. BTY