Figur Pelindung Anak Arist Merdeka Sirait Telah Berpulang

28
Pejuang HAM anak-anak Indonesia, Arist Merdeka Sirait telah bersama Bapa di Surga.

Narwastu.id – Baru-baru ini, kabar duka cita datang dari Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA). Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait meninggal dunia. Arist Merdeka menghembuskan nafasnya terakhir pada usia 63 tahun di Rumah Sakit Polri Said Sukanto, Jakarta, pada Sabtu, 26 Agustus 2023 pada pagi pukul 09.00 WIB. Tim dokter Rumah Sakit Polri sendiri masih melakukan observasi terkait penyakit yang diderita Arist, hingga menyebabkan aktivis itu menghembuskan nafas terakhir. Selama ini Arist dikenal sebagai aktivis yang selalu memperjuangkan hak dan perlindungan bagi anak-anak Indonesia yang tidak memperoleh keadilan.

Kiprahnya di Komnas PA juga cukup lama, dia diangkat menjadi ketua lembaga itu sejak 2010 lalu. Arist lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, 17 Agustus 1960 lalu. Dedikasi Arist untuk anak-anak mungkin dimulai dari ayahnya yang juga peduli terhadap hak-hak anak terlantar. Saat masih kecil, Arist tinggal di kampung halamannya bersama keluarga besar di daerah perkebunan Pematang Siantar, Sumatera Utara. Di sana banyak anak yang bekerja sebagai buruh kasar. Kala itu, ayah Arist yang berprofesi sebagai penjahit membangun sekolah gratis untuk anak-anak yang bekerja di perkebunan. Dari sinilah kiprah Arist sebagai pelindung hak anak dimulai.

Setelah dewasa, ia bergabung dengan sejumlah organisasi perlindungan. Hingga akhirnya dia bersama Seto Mulyadi membangun Komnas PA. Sebelum menjabat sebagai Ketua Komnas PA, dia terlebih dahulu menjabat sebagai Sekjen Komnas PA sejak 1998 mendampingi Seto Mulyadi. Nama Arist di Komnas PA makin dikenal ketika kasus vaksin palsu mencuat pada medio 2016 lalu. Kala itu, dia adalah salah satu aktivis HAM yang gencar bergerak dan meminta pertanggungjawaban setiap pihak yang terlibat. Kiprahnya sebagai aktivis tak hanya berjuang sebagai pelindung anak-anak terlantar. Arist aktif pula memperjuangkan hak-hak buruh. Bahkan, sekitar tahun 1980-an dia pernah mendirikan yayasan perlindungan untuk para buruh yang tidak mendapat keadilan.

Atas berpulangnya Arist, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyampaikan duka cita yang mendalam atas berita duka cita itu. “Kami sangat berduka mendapat informasi Bang Arist Merdeka Sirait telah wafat,” kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA, Nahar saat dihubungi di Jakarta, pada Sabtu, 26 Agustus 2023 lalu.

Nahar mengatakan, Arist Merdeka Sirait merupakan tokoh masyarakat dan pelindung anak sejati, yang hingga akhir hayatnya terus melakukan upaya pemenuhan hak dan memberikan perlindungan anak, khususnya bagi anak-anak yang berhadapan dengan kasus hukum.

Menurut Nahar, perjalanan hidup Arist Merdeka Sirait telah banyak menginspirasi lahirnya pelindung-pelindung anak di Indonesia. “Perjuangan beliau telah banyak menginspirasi lahirnya pelindung-pelindung anak muda di Indonesia dan semoga amal kebaikannya diterima Tuhan Yang Maha Esa. Aamiin,” tukas Nahar tentang Aris Merdeka Sirait yang merupakan anggota jemaat Gereja HKBP Pasar Rebo, Jakarta Timur, dan beristri Rosti boru Munthe.  DBS/MT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here