Narwastu.id – Seperti dipublikasikan beritasatu.com pada akhir Februari 2021, Guru Besar Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM), Jenderal TNI (Purn.) A.M. Hendropriyono menyatakan sangat mengapresiasi penemuan Vaksin Nusantara oleh Letjen TNI (Purn.) dr. Terawan Agus Putranto. Penemuan itu, kata mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini, sudah seharusnya menjadi kebanggaan masyarakat bagi bangsa yang patriotik.
Karena itu, Hendropriyono yang juga tokoh Pancasilais ini menilai Terawan layak diganjar penghargaan Nobel. Mantan Menteri Kesehatan di era Joko Widodo ini, dinilai Hendropriyono layak diberi penghargaan. “Para netizen bangsa yang patriotik sudah pasti merasa bangga. Merekalah yang mampu menggerakkan, agar para pemimpin dan wakil-wakilnya di eksekutif, legislatif, yudikatif serta segenap masyarakat sipil, bersatu padu mengibarkan penemuannya ini di fora dunia,” kata Hendropriyono dalam keterangannya pada Sabtu, 20 Februari 2021.
Menurut tokoh intelijen nasional ini, penemuan tersebut merupakan hasil kerja keras mantan Menteri Kesehatan tersebut sejak di RSPAD hingga di RS Dr. Karyadi.
“Penemuan ini membuktikan mereka muncul sabagai pahlawan sejati yang menyelamatkan banyak nyawa manusia yang sedang sekarat di tengah wabah yang melanda dunia,” ujarnya. Ditambahkan, hasil karya Terawan dan kawan-kawan ini memerlukan perlindungan yang serius dari pemerintah agar bebas dari bayang-bayang feodalisme intelektual dan manipulasi bisnis para kapitalis domestik dan mancanegara. “Dalam semangat kebangsaan, dr. Terawan telah nyata sebagai Mahaputera Indonesia,” tegas mantan Pangdam Jaya ini.
Hendropriyono juga menyebutkan, penemuan ini berpotensi membawa penghargaan Nobel dunia yang pertama bagi Indonesia, karena telah berhasil menyelamatkan umat manusia dari bahaya maut Covid-19. “Tentu saya berharap dr. Terawan meraih Nobel Kesehatan. Vaksin Nusantara ini untuk umat manusia di seluruh dunia yang terancam oleh Covid-19. Jadi beliau sangat layak menerimanya,” katanya. FT