Berani Berubah untuk Indonesia Lebih Lestari Bersama BPK PENABUR

211
Aksi bersama BPK PENABUR untuk kebersihan dan bebas plastik di Jakarta.

Narwastu.id – Produksi sampah plastik di Indonesia, menurut riset McKinsey and Co dan Ocean Conservancy, mencapai 175.000 ton setiap harinya dan dalam kurun waktu satu tahun dapat mencapai 63,9 juta ton. Jumlah tersebut membuat Indonesia menjadi penyumbang sampah terbesar setelah Tiongkok. Sedangkan menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sebanyak 72% penduduk di Indonesia kurang peduli dengan masalah sampah terutama perihal sampah plastik. Untuk itu, perlu keberanian dari dalam diri untuk berubah dan mulai mengurangi kebiasaan membuang sampah sembarangan demi alam Indonesia agar tetap lestari.

Aksi kepedulian “Pekan Budaya Bersih dan Bebas Plastik” menjadi salah satu rangkaian dari HUT ke-70 BPK PENABUR yang mengusung tema “Berani Berubah: Semakin Peduli dan Berbagi.” Pembukaan dari kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 21 Februari 2020 lalu bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Kegiatan ini diadakan di Aula SMAK 1 PENABUR dan dihadiri oleh pengurus BPK PENABUR di 15 kota, yakni Jakarta, Bogor, Cicurug, Cianjur, Sukabumi, Cimahi, Bandung, Rengasdengklok, Jatibarang, Indramayu, Tasikmalaya, Bandar Lampung, Metro, dan Serang.

“Bersamaan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2020, BPK PENABUR ingin mengajak setiap warga sekolah baik peserta didik maupun karyawan BPK PENABUR untuk mulai membudayakan kebiasaan bebas plastik. Mari sama-sama kita menyuarakan ‘BPK PENABUR BERSIH, BEBAS PLASTIK SEKALI PAKAI’.” ujar Ketua Umum BPK PENABUR, Adri Lazuardi sambil mengajak setiap tamu undangan untuk mengangkat tumbler/kotak makanan/sedotan stainless bersama-sama. Mulai hari ini (21 Februari 2020) di setiap sekolah BPK PENABUR akan ditempelkan poster dan spanduk “Pekan Budaya Bersih dan Bebas Plastik” dan menyediakan air galon isi ulang serta tempat sampah minimal dua jenis, yakni organik dan anorganik. Setiap warga sekolah juga mulai di edukasi untuk “melihat, memungut, dan membuang” sampah ke tempat sampah serta mulai membawa tumbler/kotak makan/sedotan stainless masing-masing. JK

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here