Matius 11:28, “Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.”
Narwastu.id – Letih lesu dan berbeban berat dapat mengakibatkan stres, bahkan patah semangat karena apa yang diharapkan belum atau tidak terwujudkan. Dampak Covid-19 telah membuat banyak orang menjadi letih lesu dan berbeban berat, dan oleh karena itu Yesus-lah jawabannya, karena Dia sanggup memberi kelegaan atau menjadi jalan keluar atas setiap pergumulan hidup kita. Eckhart Tolle berkata: Stress is caused by being “here” but wanting to be “there”. Jika harapan untuk kesembuhan, pemulihan, dan berkat belum terwujud, jangan patah semangat karena semangat yang patah keringkan tulang. Ayo datang pada Yesus yang lemah lembut dan rendah hati maka jiwamu tenang (Matius 11.29).
Saudaraku, dengan memiliki jiwa yang tenang, Anda akan lebih mudah untuk berpengharapan di tengah badai kehidupan karena kepercayaan bahwa Tuhan itu baik. Kepercayaan seperti itu memampukan Anda untuk mengucap syukur karena Anda yakin akan pertolongan Tuhan dan ucapan syukur itu yang dapat menghadirkan mukjizat Tuhan. Firman Tuhan berkata, “Bergembiralah karena Tuhan, maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu – Mazmur 37:4.” Jadi, ketika Anda bergembira karena Tuhan walau masih dalam persoalan, maka keinginan hati Anda untuk keluar sebagai pemenang atas masalah itu akan diberikan Tuhan. Ada ungkapan: Ego says “Once everything falls into place, I will feel peace.” Spirit says “Find your peace, and then everything will fall into place.”
Jadi, mengucap syukur bukan hanya setelah semuanya tampak baik, tenang dan aman. Mengucap syukurlah bahkan di tengah persoalan karena sikap itu membuktikan bahwa Anda mempercayai kuasa Tuhan yang sanggup menolong Anda. Dengan memiliki sistem kepercayaan seperti itu, Tuhan melihat Anda sebagai orang beriman dan fakta akan diubahkanNya sesuai dengan iman percaya Anda. Amin.
* Penulis adalah Ketua Umum Perhimpunan Praktisi Hukum Kristiani Indonesia (PPHKI), advokat/pengacara dan anggota Forum Komunikasi Tokoh-tokoh Kristiani Pilihan Majalah NARWASTU (FORKOM NARWASTU).