Perayaan Hari Doa Se-Dunia 2025 Bersama Kaum Ibu

123
Perayaan Hari Doa Se-Dunia (HDS) 2025 dirayakan di Gereja HKBP Jalan Jambu, Jakarta Pusat, pada Jumat, 14 Maret 2025.

Narwastu.id – Sekitar 300 perempuan dari berbagai denominasi gereja mengikuti kegiatan Hari Doa Se-Dunia (HDS) 2025 yang dilaksanakan oleh Komisi Perempuan dan Anak (Kompera) PGI Wilayah DKI Jakarta, di Gereja HKBP Menteng, Jalan Jambu, Jakarta Pusat, pada Jumat, 14 Maret 2025. Perayaan tata ibadah HDS yang dilaksanakan setiap minggu pertama di bulan Maret ini, dipersiapkan oleh Komisi HDS dari negara Kepulauan Cook, di Samudra Pasifik, yang diterjemahkan, diadaptasi dan dikembangkan oleh PGI melalui Biro Perempuan dan Anak (BPA).

HDS 2025 hadir dengan tema “Aku Diciptakan dengan Ajaib dan Istimewa.” Tema ini mengingatkan kita semua bahwa setiap anak adalah ciptaan Tuhan yang sangat istimewa dan berharga.

Tidak ada anak yang tidak penting di mata Tuhan, dan kita semua sangat berarti bagiNya. Menurut Ketua Kompera PGI Wilayah DKI Jakarta, Dr. Ir. Serirama Butarbutar, perayaan HDS kali ini berbeda dengan yang sebelumnya. “Kalau tahun lalu dirayakan oleh perempuan, karena saat itu namanya hanya Komisi Perempuan (Komper), tetapi sekarang sudah menjadi Komisi Perempuan dan Anak (Kompera) untuk anak, besok perayaannya dilaksanakan di Gereja Gerakan Pentakosta (GGP), Cawang, Jakarta Timur, dengan tuan rumah Sektor Timur. Sedangkan acara sekarang ini tuan rumahnya adalah Sektor Pusat,” jelas perempuan tangguh yang termasuk dalam “21 Tokoh Kristiani Inspiratif 2022 Pilihan Majalah NARWASTU” itu.

Mengacu kepada tema HDS 2025, Ketua Kompera PGIW DKI Jakarta berharap, kaum perempuan sungguh-sungguh melakukan fungsinya, yaitu sebagai penolong, pelayan dan pembimbing. “Tadi sudah disampaikan Ibu Pendeta bahwa perempuan itu diciptakan ajaib dan istimewa, dengan tiga fungsi yang dimilikinya, yaitu penolong, pelayan, dan pembimbing,” jelas Serirama Butarbutar.

Dia pun berharap agar melalui perayaan ini, semua perempuan boleh merasakan bahwa mereka benar-benar-benar diciptakan Tuhan dengan ajaib dan istimewa dengan tiga fungsinya tadi, serta terus melakukan kebaikan-kebaikan tidak hanya terhadap sesama, tetapi juga semua ciptaan Tuhan.

Sementara itu, mewakili MPH-PGI Wilayah DKI Jakarta, Pdt. Constan Wattimury dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada pelaksanaan HDS 2025 ini. Diharapkan kegiatan ini tidak hanya seremonial semata, melainkan momen kebersamaan perempuan untuk mengingat pentingnya nilai-nilai Kristiani dilaksanakan di tengah kehidupan mereka. Hal senada disampaikan Kepala Biro Perempuan (BP) PGI, Pdt. Sonya M. Uniplaita. Menurutnya, perayaan HDS menjadi momen untuk berempati dan solidaritas kepada perempuan di negara lain. “Karena kita punya tantangan yang sama. Bagaimana kita bersolidaritas dan berjalan bersama menghadapi semua tantangan yang harus dihadapi,” ujarnya.  Dalam perayaan HDS 2025, seluruh peserta menggunakan pakaian dengan nuansa cerah dengan motif bunga, serta rangkaian bunga yang melilit di kepala layaknya Perempuan di Kepulauan Cook.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here