
Narwastu.id – Sebuah kegiatan yang memberi warna berbeda-beda dalam pembelajaran, itulah salah satu metode belajar yang selalu diberikan dosen ilmu komunikasi di Universitas Mpu Tantular (UMT), Jakarta, yaitu Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom. kepada mahasiswanya. Bagi Serepina Tiur Maida, metode pembelajaran apapun, itu adalah seni dan warna dalam learning by doing. Siapa sangka kunjungan mahasiswa UMT Jakarta, baru-baru ini ke kantor NARWASTU, disambut dengan humble oleh Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Majalah NARWASTU, Jonro I. Munthe, S.Sos yang dikenal sangat well come jika ada kegiatan mahasiswa, seperti yang dikonsep dosen Serepina.
Jonro Munthe yang merupakan peraih award sebagai “Jurnalis Muda Motivator 2009 Pilihan Majelis Pers Indonesia (MPI)” selalu membuka ruang pertemuan dan diskusi, serta dia tidak pelit dalam berbagi ilmu, yang dianggapnya baik untuk didengar kaum muda demi menuju perubahan. Di sela-sela wawancara dan bertukar pikiran itu, Jonro memberi nasihat kepada mahasiswa, “Selama belajar, teruslah kreatif dan ikuti arahan dosennya. Bersyukurlah ada dosen yang bisa setia mendampingi, membimbing dan menyempatkan waktunya yang super sibuk buat kalian. Dosen kalian Ibu Serepina ini sudah lama saya kenal, dia luar biasa. Bersyukurlah punya dosen seperti ibu ini.”

Kunjungan ini tidak hanya sekali dua kali saja buat mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi UMT. Jonro mengatakan, ia membuka kolaborasi bagi mahasiswa untuk magang dan kegiatan lainnya, guna mendukung program pembelajaran, terutama yang diarahkan dosen Serepina. Ibu dosen yang cerdas, selalu tampil modis dan energik ini, kebetulan salah satu kolomnis dari NARWASTU. Dan ia telah banyak memberi kontribusi tulisan guna memberi pencerahan untuk masyarakat luas.

Majalah NARWASTU sebagai produk media cetak, sudah hadir sejak 20 Januari 2010, dengan kepemimpinan Jonro I. Munthe sebagai pemimpin umum, pemimpin redaksi, dan penanggung jawab. Dan ia terus berupaya mempertahankan eksistensi NARWASTU di era digital yang telah “menumbangkan” banyak media cetak terkenal. Majalah NARWASTU yang kini hadir dalam bentuk portal Narwastu.id dan podcast, kata lulusan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta dan Lembaga Pendidikan Pers Doktor Soetomo (LPPDS), Jakarta, ini adalah media Kristiani yang bersifat lintas gereja, dan punya visi mempersatukan warga gereja dari berbagai denominasi atau sinode. Dan misinya “Menyuarakan Kabar Baik” lewat tulisan-tulisan yang bersifat informatif, edukatif, menguatkan iman dan memberi wawasan oikoumenis.
Majalah NARWASTU pun memberitakan seputar perdamaian umat, demokrasi, HAM, pluralisme, sosial kemasyarakatan dan kebangsaan serta nilai-nilai Pancasila. Sedangkan Pembina/Penasihat NARWASTU berasal dari berbagai latar belakang gereja, profesi, etnis, dan organisasi kemasyarakatan. “Kiranya Tuhan Yesus Yang Maha Rahmat senantiasa menolong dan memberkati pelayanan NARWASTU,” ujar dosen Serepina yang dikenal praktisi ilmu komunikasi berpengalaman dan setia menulis di NARWASTU.
Dalam pertemuan bersama mahasiswa Fikom UMT itu, sangat terasa bahwa Jonro begitu murah hati membagikan ilmu dan pengalamannya di kantornya itu. Sedangkan di mata mahasiswa dan dosen yang berkunjung, Jonro Munthe dan staf di kantor NARWASTU begitu hangat menyambut. Dan pelayanan mereka pun memberi kesan tersendiri, bahwa di balik kesederhanaan itu, ternyata ada banyak ilmu, pengetahuan dan pengalaman yang bisa diberikan kepada mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. Mereka pun mengharapkan supaya majalah Kristiani dan berwawasan kebangsaan ini selalu sukses dan Majalah NARWASTU senantiasa ditolong diberkati Tuhan. STH