Narwastu.id – Pada Minggu sore, 17 Juli 2022 lalu, Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Harapan Indah, Kota Bekasi, Jawa Barat, menggelar ibadah syukur kenaikan kelas bagi pelajar SD, SMP dan SLTA. Dan para pelajar itu didampingi orangtua mereka. Pembawa firman Tuhan dalam kebaktian ini, Pdt. Risto E. Andaki, S.Th, dan mengambil renungan dari Kitab Amsal 3:1-6. Menurut Pdt. Risto, saat anak-anak sekolah lulus tentu kita patut bersyukur kepada Tuhan dan berdoa kepadaNya. Dan anak-anak pun mesti berterima kasih kepada guru-guru dan orangtua, apalagi selama belajar secara virtual karena masa pandemi Covid-19 orangtua yang sering mendampingi anak-anaknya.
Katanya lagi, guru yang menilai disiplin, kerajinan dan karakter siswa. Sehingga kalau anak-anak bisa naik kelas bersyukurlah kepada Tuhan, karena melalui guru diberikan bimbingan sehingga pintar. Kepintaran itu asalnya dari Tuhan. Ditulis di Kitab Amsal 1:7, takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan. Supaya anak-anak pintar, maka mesti semangat belajar, disiplin dan rajin berdoa serta tekun membaca Alkitab. Anak-anak supaya berprestasi tak boleh malas bangun pagi dan tidak bokeh terikat dengan permainan game. Orang Kristen harus menunjukkan prestasinya ke banyak orang, dan kita mesti bersaksi juga melalui pendidikan.
Sekarang, kata Pdt. Risto, generasi muda kita dikenal generasi digital. Dan jangan kita sia-siakan masa muda untuk belajar tekun supaya bisa berprestasi dan meraih cita-cita. Dan yang tak kalah pentingnya dalam melakukan sesuatu kita mesti berdoa. Kita harus minta bimbingan Tuhan supaya Dia membuka jalan-jalan bagi kita. Jangan ragu dengan doa-doa kita. Cita-cita kita akan tercapai kalau kita selalu meminta pertolongan dan bimbingan Tuhan. Katanya lagi, percayalah kepada Tuhan dengan segenap hati, dan akuilah Tuhan di dalam setiap jalan kita, maka Tuhan akan membimbing kita. “Apa yang kita perlukan mintalah pada Tuhan,” paparnya. TY