Narwastu.id – Partai Damai Sejahtera (PDS), kini sudah tampil baru dengan nama Partai Damai Sejahtera Pembaruan (PDSP), mengubah sedikit lambang partainya sebagai wujud nyata dari sebuah pembaruan di tubuh partai demi kekuatan, kesejahteraan, dan kebaikan bagi bangsa Indonesia. Dalam logo ditampilkan sebuah burung rajawali menghadap ke kiri, dengan tujuh lembar sayap sebagai latarnya, lalu di bagian bawah terdapat gambar padi dan kapas, serta dikelilingi dengan tulisan Partai Damai Sejahtera, dengan tulisan Pembaruan di bawah burung rajawali.
Seperti disampaikan pengurus DPP PDSP ke Redaksi Majalah NARWASTU pada awal Agustus 2021 ini, warna didominasi dengan ungu dan putih. Ungu melambangkan sikap kesetiaan dan kebijaksanaan, sedangkan putih melambangkan kesucian. Kemudian burung rajawali beserta sayapnya melambangkan orang yang mendapat kekuatan baru dari Tuhan, terbang naik dengan kekuatan sayapnya berlari tidak pernah lesu, berjalan tanpa kenal lelah. Partai Damai Sejahtera Pembaharuan (PDSP) diharapkan pengurusnya siap terbang tinggi. Sedangkan padi dan kapas, melambangkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh bangsa Indonesia. Hal ini disampaikan Ketua Umum PDSP periode 2020-2025, Hendrik R.E. Assa S.H., M.A., M.H.
“Kami telah mengubah sedikit lambang Partai Damai Sejahtera Pembaruan, supaya terlihat lebih dinamis, karena PDSP itu, kan, partai nasional yang berjalan dengan berbagai dinamika yang ada di Indonesia. Dan logo baru tersebut melambangkan nadi dan nafas dari PDSP, ” terang Hendrik Assa di Kantor PDSP Jakarta. PDSP dengan logo baru dan dinamika yang baru akan siap menjadi partai yang berjuang bagi bangsa dan negara. Hal ini direspons dengan kesiapan Badan Pengurus Harian (BPH) yang digawangi Ketua Umum Hendrik R.E. Assa S.H., M.A., M.H., Wakil Ketua Umum Ronny A. Lontoh, Sekretaris Jenderal Lukas Kacaribu, S.H., M.H., dan Bendahara Umum Michael R.O. Lakkat. SY