Narwastu.id – Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar dan Sekjen HKBP Pdt. Dr. Victor Tinambunan didamping 3 orang Praeses (DKI Jakarta, Banten, dan Bekasi) serta mantan Praeses Deboskab menemui MPH-PGI di ke Graha Oikoumene, Jakarta Pusat, pada Jumat, 8 Januari 2021 lalu. Kunjungan tersebut disambut hangat oleh MPH-PGI (Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia), antara lain Ketua Umum Pdt. Gomar Gultom, M.Th, Sekretaris Umum Pdt. Jacklevyn Fritz Manuputty, Wakil Sekretaris Umum Pdt. Krise Anky Gosal dan Wakil Bendahara Umum Arie Moningka. Dalam pertemuan tersebut, rombongan menyaksikan penayangan video Kaleidoskop 2020 PGI yang berisi pelayanan dan advokasi PGI terhadap berbagai persoalan ketidakadilan, kemiskinan, perusakan lingkungan, dan sebagainya, yang terjadi di tengah bangsa Indonesia.
Usai menyaksikan video tersebut, Ephorus HKBP mengaku sangat bersyukur karena mendapatkan informasi yang bermanfaat bagi HKBP. “Pelayanan yang sungguh luar biasa boleh kami saksikan, terlebih di tengah pandemi Covid-19. Sungguh kehadiran PGI dalam mewujudkan keadilan dan keberpihakan terhadap kaum marginal luar biasa. Ini bisa menjadi teladan dan masukan bagi kami,” kata Pdt. Robinson Butarbutar.
Dia juga berharap agar ke depan dapat terjalin kerjasama dalam rangka memperkuat pelayanan di tengah jemaat dan bangsa. “Sejak terpilih kami memang mengawali pelayanan dari desa-desa kecil. Setelah dari PGI, kami banyak dapat masukan, dan akan cepat bekerja dalam rangka menyuarakan suara kenabian dan suara hikmat yang bisa dimainkan HKBP. Sebab itu saya harapkan Praeses DKI Jakarta, Banten, dan Bekasi bisa sering-sering datang ke PGI untuk menjadi mitra dan belajar, karena sangat menopang dan membangun HKBP dalam tugas dan pelayanan,” tukasnya.
Hal senada disampaikan Pdt. Dr. Victor Tinambunan. Menurutnya, informasi yang sangat berguna dan inspiratif ini, dapat ditindaklanjuti oleh biro-biro yang ada di Sinode HKBP lewat program-programnya. Selain itu diharapkan adanya kerjasama yang baik ke depan. Pada kesempatan itu, Pdt. Jacklevyn Fritz Manuputty menyampaikan harapan agar kepemimpinan HKBP yang baru ini dapat bergerak dengan dinamis dan luar biasa.
Sedangkan Pdt. Gomar Gultom mengingatkan agar gereja-gereja di Sumatera Utara memberi perhatian terhadap advokasi lingkungan. “Perlu mendapat perhatian agar gereja di sana merespon hal ini. “Sebaiknya harus ada perhatian dari satu unit di HKBP,” cetusnya. Di akhir pertemuan yang tetap memperhatikan protokol kesehatan ini, pimpinan Sinode HKBP menyematkan ulos, kain tradisional khas Sumatera Utara kepada Pdt. Gomar Gultom dan Pdt. Jacklevyn Fritz Manuputty, sebagai bentuk ucapan syukur dan sukacita. KH