Narwastu.id – Mantan anggota DPR-RI dari Partai Damai Sejahtera (PDS) ini, sejak tiga bulan terakhir ini sering mengisi hari-harinya di sekitar pekarangan bunga di halaman rumahnya di kawasan Kota Bekasi, Jawa Barat. St. Bertha Purba Saragih, S.PAK yang kini sudah berusia kepala 8, tidak mau pusing karena wabah Covid-19 yang kini menerpa belahan dunia ini. Di rumahnya yang sejuk dan asri, seusai bangun pagi, lalu berdoa, sarapan dan membaca Alkitab, ia sering berlama-lama berada di pekarangan rumahnya yang ditanami bermacam rupa bunga. Selain menyirami bunga-bunga yang tumbuh indah dan subur itu, ia ikut merawat tanaman tersebut bersama Si Mbak yang mendampinginya.
“Saya sejak muda dulu sudah sangat menyukai bunga. Sampai orangtua saya pernah mengatakan, ‘Apa kau makan dari bunga itu?’ Dan hingga sekarang saya tua kesukaan merawat bunga tak terlepaskan. Di pekarangan bunga ini, selain saya bisa bergerak supaya semakin sehat, saya pun bisa berjemur untuk menikmati matahari pagi supaya imun sehat. Saya pun merasakan kedamaian dan ketenangan hati saat berada di pekarangan bunga ini,” ucap salah satu Penasihat Majalah NARWASTU, yang aktif menulis tentang gereja dan kemasyarakatan di Majalah NARWASTU.
Bahkan, St. Bertha Purba Saragih, yang sering dipanggil “Ompung” pun sering membaca Alkitab dan Majalah NARWASTU di pekarangan bunganya ini. “Saya merasa tenang di tempat ini. Saya merasakan kedamaian dan kebaikan Tuhan atas ciptaanNya saat berada di tempat ini. Dulu sempat ditanami di sini sayur kangkung, bayam dan sawi, lalu setiap keluarga yang berkunjung ke rumah bisa memetiknya,” ucap Ibu Bertha yang beribadah di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS), namun karena wabah corona ia hanya bisa ibadah lewat virtual.
“Meskipun sekarang kita menghadapi wabah corona yang mendunia, tak usah stres, bersyukur saja. Apalagi sekarang kita akan memasuki Natal dan menyambut Tahun Baru 2021. Jadi kita mesti semakin banyak berdoa, merenungkan kasih Tuhan dan membaca Alkitab agar hidup kita tenang bersama Tuhan. Kita mesti dekatkan diri pada Tuhan, karena Dia Gembala yang Baik,” ujar pendiri Persekutuan Doa NARWASTU bersama Pdt. DR. Anna Nenoharan, sesepuh Sinode GEKINDO itu. KJ