Persekutuan Doa Narwastu Terus Berkembang

* Oleh: Dr. Tema Adiputra Harefa, M.A.

288
Suasana sehabis acara Persekutuan Doa Narwastu di Kantor Hukum Jhon S.E. Panggabean, S.H., M.H.

Narwastu.id – Ibrani 10:25, “Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” Pesan firman Tuhan di atas, sebenarnya jugalah dapat menjadi motivasi bagi kita untuk tidak suam-suam kuku terhadap pentingnya beribadah yang juga bermakna kerinduan kita aktif dalam kegiatan persekutuan doa, misalnya bersama teman-teman pelayanan/aktivitas kita. Intinya, sangat perlu terus bersemangat beribadah dengan berbagai formatnya, di setiap kesempatan yang ada.

Saya pribadi, sudah sekian waktu ikut terlibat di dalam Persekutuan Doa Narwastu yang diadakan sebulan sekali. Dan biasanya diadakan di kantor Majalah NARWASTU. Namun, belum lama ini, tepatnya pada Senin pagi, 2 November 2020, ibadah diadakan di kantor pengacara kondang dan salah satu Penasihat Majalah NARWASTU, Jhon S.E. Panggabean, S.H., M.H. di kawasan Jakarta Timur. Ini sebuah kemajuan, ini adalah juga bukti berkembangnya persekutuan doa ini.

Nah, pada waktu acara di atas itu hadir juga keluarga dari Jhon S.E. Panggabean, pimpinan dan staf Majalah NARWASTU, serta pengurus persekutuan doa. Ya, selengkapnya waktu itu ada pembagian tugas sebagai berikut, MC Bung Jonro I. Munthe, doa pembuka Ibu St. Bertha Purba Saragih, S.PAK, kesaksian pujian Clara Panggabean dan Pdt. Tema Adiputra. Khotbah (Firman Tuhan) dan doa berkat oleh Ibu Pdt. DR. Anna Nenoharan. Dan doa syafaat Pdt. Tema Adiputra. Selanjutnya, usai acara ibadah diadakan acara istimewa, yakni pesan khusus untuk HUT ke-56 Pak Jhon S.E. Panggabean yang disampaikan Ibu Bertha Saragih-Purba sembari memberikan masakan ikan mas khas Batak.

Memang sangat beda nuansa yang terasa bila sesekali ibadah persekutuan doa diadakan di rumah anggota/pengurus. Suasana kekeluargaan nonformal sangat terasa. Apalagi  berlanjut dengan diskusi-diskusi ringan usai makan siang, membahas banyak hal yang terjadi di Indonesia ini. Dan saya yakin, tuan rumah pun penuh sukacita dan merasa diberkati penuh, karena ada juga doa khusus bagi mereka.

Oh iya, ada hal yang membahagiakan. Ibadah Persekutuan Doa Narwastu yang terus berkembang ini manakala ada anggota yang berulang tahun, maka sekaligus ada acara khusus disajikan. Kita tahulah, betapa bahagia bila seseorang dirayakan hari lahirnya sekaligus didoakan. Intinya, dengan  adanya persekutuan doa di manapun, dan oleh siapapun yang mengadakannya, maka kegiatan itu penuh berkat sebenarnya.

Ketika dalam rangkaian jalannya acara persekutuan doa ada kesaksian pujian atau kesaksian hidup, ada khotbah, dan sebagainya, maka bila hal itu direkam atau disiarkan langsung di media sosial tentulah menjadi berkat bagi banyak orang. Dan  ternyata, hal ini sudah dilakukan pada waktu diadakan ibadah Persekutuan Doa Narwastu di rumah keluarga Jhon S.E.Panggabean. Seluruh rangkaian acara yang ada telah direkam khusus, dengan editing yang sangat bagus oleh Clara Panggabean (putri dari Jhon S.E.Panggabean), akhirnya di-posting ke YouTube. Puji Tuhan.

Memang, kita harus selalu menjadi saksi-saksi Kristus. Seperti firman Tuhan berikut ini, kiranya terus memotivasi kita. Kisah Para Rasul 1:8, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

 

* Penulis adalah rohaniwan, akademisi, penyiar senior di radio rohani dan anggota pengurus Forum Komunikasi Tokoh-tokoh Kristiani Pilihan Majalah NARWASTU (FORKOM NARWASTU).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here