Narwastu.id – Perkumpulan Wartawan Media Kristiani Indonesia (PERWAMKI) pada 10 November 2020 lalu, menggelar perayaan hari ulang tahun (HUT)-nya ke-17 di Hotel Aston Bellevue, Jakarta Selatan. Acara ini dihadiri sejumlah tokoh Kristiani dari berbagai latar belakang, cendekiawan, wartawan dan anggota PERWAMKI. Dalam acara yang diawali dengan ibadah ini, pengkhotbah Pdt. DR. Mulyadi Sulaeman yang merupakan salah satu Penasihat PERWAMKI menyampaikan bahwa Tuhan sudah menyertai organisasi wartawan Kristen ini selama 17 tahun. “Dan harapan kita PERWAMKI ada selamanya. Tuhan sudah memulai yang baik di PERWAMKI, maka Tuhan pula yang akan terus memberkati organisasi ini. Dan segala kegiatan PERWAMKI biarlah ditujukan untuk memuliakan Tuhan. Kalau Tuhan sudah memberikan talenta kepada kita, termasuk wartawan, maka kita harus bertanggung jawab untuk menjadikan talenta itu untuk memuliakan Tuhan,” ujar tokoh senior di Sinode GSPDI dan hamba Tuhan yang termasuk dalam “21 Tokoh Kristiani 2014 Pilihan Majalah NARWASTU” ini.
Pdt. Mulyadi Sulaeman yang dikenal juga salah satu pemuka gereja aras nasional menambahkan, talenta yang sudah diberikan Tuhan kepada kita mesti kita syukuri, dan kelak Tuhan akan meminta pertanggungjawaban pada kita atas talenta tersebut. Di tengah keadaan dan situasi dunia yang sekarang berubah karena Covid-19, kita dituntut untuk selalu pakai masker, sering mencuci tangan dan menjaga jarak dengan sesama, tapi di tengah situasi ini PERWAMKI harus terus semangat berkarya. “PERWAMKI mesti terus semangat dalam mewartakan kebenaran dan kabar baik. Dirgahayu atau panjang umur untuk PERWAMKI,” tegas Pdt. Mulyadi Sulaeman, yang di acara ini pun mendapat penghargaan khusus dari PERWAMKI bersama tiga penasihat lain, seperti Jhon S.E. Panggabean, S.H., M.H., Pdt. DR. Japarlin Marbun dan Dr. Antonius Natan.
Setelah ibadah dan santap malam bersama, dilanjutkan dengan meluncurkan lagu “Mars PERWAMKI” dan buku “Pers Kristiani dan Makna Kehadirannya“, lalu orasi budaya oleh Eka Budianta, serta pemberian penghargaan kepada empat Penasihat PERWAMKI dan “17 Tokoh Pilihan PERWAMKI.” Di dalam acara ini, Ketua Panitia Emanuel Dapa Loka saat memberikan sambutan menyampaikan, wartawan tidak lagi tepat disebut kuli tinta, tapi wartawan merupakan kaum intelektual yang diperhitungkan di tengah bangsa ini karena karyanya. Di acara bertajuk “Malam Cinta Negeri-Berkarya dan Memberi yang Terbaik” ini, ikut memberi sambutan Ketua Umum DPP PERWAMKI, Stevano Margianto, Jhon S.E. Panggabean, serta perwakilan tokoh penerima penghargaan, seperti Setio Lelono, Sandec Sahetapy dan Dr. Stefanus Roy Rening. Di acara ini, lagu “Mars PERWAMKI” ditampilkan dalam bentuk video klip lengkap dengan foto-foto kegiatan PERWAMKI dan dinyanyikan Clara Panggabean, S.H., putri Jhon Panggabean. Selain itu, ada dihadirkan tarian khas Maluku, kesaksian pujian oleh Sekretaris Umum PERWAMKI Agus Panjaitan serta para tokoh penerima penghargaan disematkan juga selendang khas Sumba (Nusa Tenggara Timur). Acara ini berlangsung sukses dan lancar karena kerja keras dan cerdas panitia yang dimotori Emanuel Dapaloka dan Roy Agusta Mantiri bersama pengurus DPD PERWAMKI DKI Jakarta, pengurus DPP PERWAMKI, pembina dan Penasihat PERWAMKI. “Mendengar lagu ‘Mars PERWAMKI‘, hati saya bergetar, karena organisasi ini ternyata sudah 17 tahun,” ujar salah satu pendiri PERWAMKI, Celestino Reda yang saat itu dipercaya sebagai MC bersama Uya Pinta. CF