Narwastu.id – Pada Selasa malam, 29 September 2020, “Pelatihan Jurnalistik PERWAMKI (Perkumpulan Wartawan Media Kristiani Indonesia)” putaran ke-5 atau sesi terakhir digelar dengan pembicara Dr. Antonius Natan (Salah satu Penasihat PERWAMKI). Pria yang juga pengurus STT LETS Jakarta dan Sekretaris Umum PGLII DKI Jakarta ini bicara perencanaan hidup, karakter dan pentingnya kompetensi dalam meraih impian hidup. Di sesi ini, Antonius Natan mengajak para peserta pelatihan dan jurnalis di PERWAMKI agar memperhatikan pentingnya membangun karakter dan kompetensi untuk meraih kehidupan yang bermakna dan indah di masa depan.
Usai Antonius Natan bicara, para narasumber, seperti Drs. Paul Maku Goru, M.M. (Pemred kitakatolik.com dan eks Pemred Tabloid “Reformata“), Jonro I. Munthe, S.Sos (Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Majalah NARWASTU dan narwastu.id) dan Emanuel Dapaloka (Pemred tempusdei.id) memberi catatan alias membedah tulisan yang dibuat peserta diskusi sekaligus memperbaikinya. Acara pelatihan lewat aplikasi Zoom ini dimoderatori Bang Roy Agusta Mantiri (Pemred chronosdaily.com). Acara kali ini diawali dengan doa oleh Mayjen TNI (Purn.) Jan Ate (Cendekiawan TNI) dan ditutup dengan doa oleh Pdt. Alex Papay Sarnieum (Gembala gereja di Belanda).
Acara yang diadakan mulai pukul 19.30 sampai 22.00 WIB ini masih diikuti peserta dari NTT, Yogyakarta, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Kalimantan dan Papua. Panitia acara Emanuel Dapaloka dan Roy Agusta mengatakan, meskipun acara pelatihan ini telah berakhir namun group WA bagi peserta tetap ada dan bisa dipakai sebagai media untuk berkonsultasi tentang dasar-dasar jurnalistik dan tulis menulis. Bahkan, media-media di PERWAMKI, baik media cetak dan online siap menjadi tempat magang peserta untuk mengasah kemampuannya di bidang jurnalistik.
“Jadi kerjasama kita tak berhenti di sini. Dan para senior di PERWAMKI akan membantu saudara dalam hal tulis menulis dan jurnalistik,” ujar Antonius Natan, yang sejak awal menyokong acara pelatihan ini. Mayjen TNI (Purn.) Jan Ate menilai acara yang diadakan PERWAMKI ini cukup luar biasa. “Kebiasaan menulis itu mesti dimulai dari kanak-kanak, dan menulis adalah bekerja untuk keabadian. Menulis itu juga perjuangan, dan tak mudah dilakukan. Saya ikut acara ini, seperti kuliah juga, dan saya catat poin-poin penting hingga tiga halaman. Pembahasan Pak Antonius Natan pun luar biasa,” ujar dosen di Universitas Pertahanan, Jakarta, asal Nusa Tenggara Timur (NTT), dan jenderal purnawirawan berbintang dua itu.
Rektor STT Jaffray Jakarta, Pdt. Dr. Nasokhili Giawa juga mengaku mendapat pencerahan dari acara PERWAMKI ini. Menurut Ketua Umum DPP PERWAMKI, Stevano Margianto, melalui pelatihan jurnalistik inilah PERWAMKI berbagi ilmu di tengah masyarakat. “Dan kami tak berhenti di sini, dan akan terus berbagi ilmu di tengah gereja dan masyarakat,” ucap Pemred beritarem.com dan salah satu dari “21 Tokoh Kristiani 2019 Pilihan Majalah NARWASTU” ini. TY