Narwastu.id – Teolog, pemimpin gereja dan Rektor STT IKAT Jakarta, Pdt. DR. Jimmy Lumintang, M.Th, MBA, untuk pertama kalinya didaulat memberi testimoni di acara Natal & Tahun Baru 2020 Keluarga Besar Majalah NARWASTU pada Jumat malam, 10 Januari 2020 kemarin di Graha Bethel Lantai 3, Jakarta Pusat. Di acara itu, Pdt. Lumintang pula yang diminta memanjatkan doa syafaat di acara yang dihadiri lebih dari 200 orang undangan, dan pengkhotbah Pdt. DR. Nus Reimas (Pembina Majalah NARWASTU dan pemuka gereja aras nasional) itu. Hadir pula di situ sejumlah tokoh Kristiani dari berbagai kalangan, termasuk sejumlah Penasihat NARWASTU.
Saat memberikan testimoni, Pdt. Lumintang yang termasuk dalam “21 Tokoh Kristiani 2013 Pilihan NARWASTU” menegaskan, ia bersyukur mengenal Majalah NARWASTU yang dipimpin Jonro I. Munthe, S.Sos. Karena lembaga pendidikan teologi yang dipimpinnya pun, imbuhnya, bisa semakin besar, bahkan termasuk dalam 5 besar STT terbaik, juga tak lepas dari peran media Kristiani, seperti Majalah NARWASTU. “Sekarang adalah keharusan untuk bergaul dengan media dan pimpinannya jika kita ingin semakin besar dan dikenal luas oleh masyarakat. Jadi saya bersyukur kepada Tuhan karena semakin dekat dengan Pak Jonro di NARWASTU, dan juga Pak Pdt. DR. Nus Reimas sebagai pembinanya. Jadi di tengah umat Kristen, kalau ingin semakin besar dan terkenal, jangan jauh-jauh dari Pak Jonro dan Pak Nus Reimas,” tegasnya yang membuat yang hadir bertepuk tangan.
Pdt. Lumintang menyampaikan, saat ia terpilih dan masuk dalam 21 tokoh Kristiani 2013 pilihan NARWASTU, ia amat terkejut. Namun ia menyadari semua karena kasih Tuhan, dan ia semakin termotivasi untuk memuliakan Tuhan dengan predikat sebagai tokoh Kristiani itu. Dan ia pun berdoa agar media Kristiani, seperti NARWASTU terus berkembang dan diberkati Tuhan. Dalam sebuah kesempatan, Pdt. Jimmy Lumintang pernah pula mengatakan, ketika berita tentang tokoh-tokoh Kristiani pilihan Majalah NARWASTU dipublikasikan media nasional sekaliber “Suara Pembaruan“, sesungguhnya Majalah NARWASTU sudah diakui secara nasional dengan kiprahnya memilih tokoh-tokoh yang memberi inspirasi, motivasi, teladan, dan Pancasilais. Karena koran “Suara Pembaruan” itu salah satu media besar, berpengaruh dan terpercaya di negeri ini. NW