MAHARANI MUDA Komunitas Anak Muda yang Peduli Membantu Sesama

287
Kunjungan pengurus MAHARANI MUDA ke kantor Majalah NARWASTU dan diterima Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi NARWASTU, Jonro I. Munthe, S.Sos.

Narwastu.id – Empat pengurus MAHARANI MUDA pada Sabtu pagi, 2 Mei 2020 lalu, berkunjung ke kantor Majalah NARWASTU. Kunjungan mereka diterima Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi NARWASTU, Jonro I. Munthe, S.Sos dan tim. Anak-anak muda Kristen berlatar belakang pelajar dan mahasiswa dari DKI Jakarta ini, adalah elemen anak bangsa yang tergugah untuk berbagi kasih pada sesama, setelah melihat situasi sulit di negeri ini karena dilanda wabah Covid-19.

Di kantor NARWASTU mereka berbagi pengalaman soal aksi kemanusiaan yang sudah mereka lakukan ini. Sejak sebulan lalu mereka sudah mendatangi sejumlah orang-orang yang kurang mampu, seperti kaum janda untuk memberi bantuan sembako. “Kami pun ingin mengajak anak-anak muda Indonesia untuk ikut berbagi di tengah kondisi bangsa kita saat ini,” ujar Ketua MAHARANI MUDA, Rayya Hadisurya, gadis remaja yang masih kelas III SMP. Rayya didampingi rekannya, Laksmana Hadisurya, David Justin Maleakhi dan Jason Maleakhi.

Pengurus MAHARANI MUDA di kantor Majalah NARWASTU

Menurut keempat anak-anak muda cerdas, religius dan berani ini, kita perlu membantu pemerintah yang sudah berjuang untuk mengatasi wabah virus corona di Indonesia. Dan akibat dari wabah corona ini, ada banyak keluarga seperti buruh harian yang tak bisa mencari nafkah, bahkan perusahaan tempatnya bekerja kemudian tutup, lalu terjadilah PHK (Pemutusan hubungan kerja). Akibatnya untuk makan pun mereka susah.

Sehingga MAHARANI MUDA tergerak untuk membantu keluarga-keluarga kurang mampu itu. Dan orang-orang kurang mampu itu, kata mereka, harus diberi pengharapan dengan diberi bantuan sembako agar tetap optimis melanjutkan kehidupan. “Kita berdoa agar wabah corona ini segera berlalu,” cetus David Justin Maleakhi yang kini kuliah di Unika Atma Jaya Jakarta.

Aksi berbagi pada sesama yang dilakukan MAHARANI MUDA di Jakarta dan sekitarnya.

Menurut keempat anak muda ini, pelayanan yang mereka lakukan semata-mata untuk kemanusiaan. Mereka mengatakan, yang beruntung harus membantu yang kurang beruntung. “Anak-anak muda di Indonesia kita harapkan bisa menjadi berkat bagi sesama,” tukasnya. Rayya Hadisurya menambahkan, lahirnya MAHARANI MUDA setahun lalu terinspirasi dari jejak Esra Manurung Maleakhi, salah satu Pembina MAHARANI MUDA yang juga termasuk dalam “21 Tokoh Kristiani 2017 Pilihan NARWASTU.” Esra Manurung dikenal motivator dan profesional yang peduli pada sesama serta giat memotivasi anak-anak muda agar peduli pada keadaan di negeri ini.

Dayen Hadisurya (Salah satu Pembina MAHARANI MUDA) menambahkan, melihat keadaan di negeri ini, keluarga-keluarga yang mampu harus ikut membantu yang kurang beruntung. “Di lingkungan kita ada banyak orang-orang kurang beruntung dan mereka lapar. Saya pikir kalau semua keluarga-keluarga Indonesia yang mampu memperhatikan yang kurang beruntung di lingkungannya, maka begitu indahnya negeri ini. Sehingga gerakan membagi sembako untuk Indonesia sekarang perlu dilakukan. Anak-anak muda MAHARANI MUDA kami dukung untuk melakukan kegiatan kemanusiaan ini,” paparnya.

Dan setiap akhir pekan sejumlah tempat mereka datangi untuk memberi bantuan sembako. Mereka pun memberikan sumbangan masker, sembako dan peralatan mandi untuk para staf Majalah NARWASTU. Jonro Munthe berkomentar, “Saya tentu senang menerima bantuan adik-adik dari MAHARANI MUDA untuk saya salurkan pada adik-adik di NARWASTU. Terima kasih buat adik-adik dari MAHARANI MUDA,” ujar Jonro Munthe. Pertemuan mereka diakhiri dengan doa. HJ

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here