Narwastu.id – Pria yang pernah dipercaya sebagai pejabat di Kementerian Pertahanan RI ini, adalah figur yang peduli pada persoalan gereja dan masyarakat. Mantan Sekretaris Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (AL) ini selama ini dikenal seorang figur nasionalis, religius dan intelektual. Tak heran kalau sejak menjadi perwira di TNI AL ia kerap mendapat prestasi membanggakan. Misalnya, Laksma TNI (Purn.) Dr. Ir. Paruntungan Girsang, M.Sc, M.A. pernah menjadi lulusan terbaik dalam menyusun skripsi. Juga pria yang menguasai bahasa asing ini beberapa kali mendapat kesempatan untuk tugas belajar ke luar negeri, seperti Australia. Saat ia masih aktif di TNI, Paruntungan pun giat melayani di gereja, berbicara di berbagai kampus dan di sejumlah organisasi Kristen serta dosen.
Paruntungan Girsang memang figur yang cerdas dan religius serta pengetahuan teologianya luas. Tak heran pula jika ada sekolah tinggi teologia yang memintanya sebagai dosen. Lantaran kecerdasan dan kepeduliannya terhadap persoalan gereja dan masyarakat, akhirnya pada akhir 2017 lalu pun ia terpilih dan termasuk dalam “21 Tokoh Kristiani 2017 Pilihan Majalah NARWASTU.” Pasalnya NARWASTU menilai Paruntungan figur Kristiani yang tak lelah memberi hati untuk melayani masyarakat dan generasi muda.
Baru-baru ini kepada Majalah NARWASTU mengatakan, anak-anak Tuhan (orang Kristen) di negeri ini harus dipersiapkan menjadi generasi yang bisa menjadi berkat bagi sesama. “Kita tak cukup hanya berdoa, mengadakan KKR atau kebaktian kebaktian rohani bagi bangsa ini. Tapi kita juga harus terus melayani dan bersaksi. Bila di daerah-daerah ada saudara-saudara kita yang lapar atau tak punya pakaian, maka kita harus memperhatikan mereka. Di situlah sesungguhnya kita bisa dilihat orang berbuah atau menjadi berkat bagi sesama,” terang jenderal purnawirawan AL bintang satu yang hobi membaca aneka buku ini.
Katanya lagi, di tengah bangsa ini pun kita harus bisa menjadi garam dan terang supaya bangsa ini lebih maju, baik, sejahtera dan moderen. “Sebab itu, anak-anak Tuhan terutama generasi muda harus dipersiapkan dengan nilai-nilai Kristiani agar mempunyai karakter dan pengaruh di lingkungannya. Sehingga kalau bangsa ini membutuhkan orang-orang terbaik, tangguh dan berkarakter bisa diambil dari anak-anak Tuhan, apakah itu di pemerintahan atau legislatif,” terang Paruntungan Girsang yang juga anggota Forum Komunikasi Tokoh-tokoh Kristiani Pilihan Majalah NARWASTU (FORKOM NARWASTU) ini.
Paruntungan menambahkan, sinode-sinode gereja di Indonesia pun sebaiknya lebih memperhatikan pelayanan dan kesaksian bagi bangsa dan negara ini, bukan sibuk berdebat soal ajaran. Kalau gereja-gereja bisa menyamakan visi bersama, maka tujuan paling baik diutamakan adalah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta kita menyatakan kasih untuk Indonesia, sehingga nama Tuhan dimuliakan. “Kita harus berupaya memberi yang terbaik untuk bangsa ini dengan menjaga persatuan dan nasionalisme. Saya sudah pernah puluhan tahun berada di pemerintahan, dan ketika ada persoalan di negeri kita ini, maka kita harus berupaya melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi sesama,” pungkasnya. KS