Bersinar Teruslah, PERWAMKI
Narwastu.id – Sebagai sebuah wadah atau perkumpulan, nama PERWAMKI rasanya sudah tidak asing lagi di dunia media rohani. Telah ada sejak 16 tahun silam, Perkumpulan Wartawan Media Kristiani Indonesia (PERWAMKI) ini merupakan wadah bagi banyak wartawan media Kristiani yang masih eksis hingga saat ini. Layaknya sebuah organisasi pada umumnya, PERWAMKI pada 22-24 Maret 2019 lalu menggelar Musyawarah Nasional (Munas) VI di Villa Pondok REM Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Munas diawali dengan diskusi seputar media massa dan politik (Pemilu 2019) di Plenary Hall Gereja Rehobot, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Munas yang mengusung tema “Pergilah Memberitakan Kabar Baik” (Markus 16:20) berlangsung mulai dari 22-24 Maret 2019, dan acara pembukaan dihadiri banyak tokoh Kristiani dan dibuka Sekjen Kementerian Komunikasi dan Informasi RI, Rosarita Niken Widiastuti, M.Si. Acara yang dihadiri oleh semua anggota PERWAMKI tersebut selain mendengarkan pertanggungjawaban kepengurusan periode sebelumnya 2016-2019, Pdt. Yusak Tanasyah (Ketua Umum) dan Bety Bahagianty (Sekretaris Umum) juga memilih pengurus PERWAMKI periode selanjutnya 2019-2022.
Ada yang unik dalam munas kali ini yakni munculnya lagi wajah-wajah yang tak asing dalam PERWAMKI. Sebut saja Stevano Margianto (Tabloid Victorious) dan Novi Suratinoyo (Tabloid Mitra Indonesia). Keduanya termasuk ikut merintis PERWAMKI pada Oktober 2003 bersama Jonro I. Munthe (Majalah NARWASTU), Emanuel Dapaloka, Celestino Reda dan beberapa orang lagi. Yang lain adalah para anggota dengan wajah baru yang memang bekerja di media rohani, baik yang ada di Jabodetabek maupun seputar Bandung, Jawa Barat.
Dalam bursa pemilihan pengurus baru berjalan cukup seru, dan menarik. Pasalnya, sejumlah calon bersaing dengan ketat. Seperti Margianto, Agus Panjaitan, Boy Siahaan, dan Paul Makoguru. Pemilihan yang cukup ketat itu, selain memakan waktu dan beberapa kali mengalami break, akhirnya terpilih pasangan Margianto dan Agus Panjaitan (Majalah Spektrum) untuk duduk sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Umum DPP PERWAMKI periode 2019-2022.
Pada kesempatan tersebut, Margianto mengisahkan debutnya di PERWAMKI. Ia kembali teringat jika dahulu dalam tugas peliputan sebuah partai politik, dirinya sempat tidak diizinkan untuk meliput dengan alasan yang tidak jelas. Sebagai jurnalis yang menjunjung etika dan profesionalitas, Anto begitu biasa ia disapa, langsung melaporkan hal ini kepada Ketua Umum PERWAMKI yang saat itu dijabat oleh Emanuel Dapaloka. Dari situ akhirnya mereka mengajukan somasi kepada parpol tersebut karena dianggap menghalang-halangi tugas jurnalistik. Akhirnya parpol itu menyadari akan kesalahannya dan mengajukan permintaan maaf. “Itulah gunanya sebuah wadah untuk bersama-sama saling menguatkan dan menjalin kebersamaan terlebih jika ada persoalan seperti yang saya alami,” tukas Anto mengenang.
Sedangkan Agus Panjaitan yang mendapat kepercayaan sebagai Sekretaris Umum PERWAMKI berharap ke depannya PERWAMKI bisa lebih maksimal berbuat sebagai organisasi yang mewartakan kabar baik seturut dengan fungsi dan perannya. Kelar munas pada Mei 2019 diselenggarakan pelantikan pengurus PERWAMKI periode 2019-2022. Setelah itu, ada revisi AD/ART bersama pendiri dan pengurus yang ada. Kiranya PERWAMKI bisa terus eksis, bukan sekadar menjadi organisasi dengan label Kristiani, melainkan dapat memberikan kontribusi. Dan tidak hanya untuk gereja dan jemaat tapi juga untuk bangsa Indonesia.
* Penulis adalah anggota PERWAMKI, jurnalis Majalah NARWASTU, alumni Haggai Institute, dan lulusan Fakultas Komunikasi IISIP (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Jakarta.