Narwastu.id – Guna meringankan beban penderitaan warga terdampak kebakaran di Manggarai, Jakarta Selatan, Biro Penanggulangan Risiko Bencana (PRB) PGI (Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia) memberikan bantuan berupa sikat gigi, odol untuk dewasa dan anak sebanyak 100 buah, popok anak 100 pack, popok dewasa 22 pack, sabun mandi 400 batang, pembalut wanita 50 pack, pakaian dalam wanita remaja maupun dewasa, handuk kecil 10 buah, dan kaos kaki remaja 10 buah. Seperti dikutip dari www.pgi.or.id, bantuan tersebut diserahkan oleh Kepala Biro Pengurangan Resiko Bencana (PRB) PGI, Pdt. Shuresj Tomaluweng di posko lapangan BPBD DKI Jakarta, di belakang Rumah Sakit Agung Manggarai, pada Kamis, 15 Agustus 2024.
Sebagaimana diketahui, pada 13 Agustus 2024, sekira pukul 02.30 WIB kebakaran melanda sebuah rumah di Jalan Sahardjo Raya, RW 06 dan RW 012, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet. Kebakaran akibat ledakan charger handphone ini, mengakibatkan 683 rumah warga hangus terbakar, dan 2.863 jiwa yang terpaksa mengungsi. Para pengungsi tersebar di beberapa lokasi, seperti, sisi barat Stasiun Manggarai, SDN 05 Manggarai, dan tanah kosong di belakang RS Agung, Manggarai. Mereka menempati tenda-tenda bantuan BPBD DKI Jakarta dengan perlengkapan tidur seadanya.
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak hingga bayi, penuh sesak di dalam tenda, yang diisi hampir sekitar seratus orang. Menurut Pdt. Shuresj Tomaluweng, dalam menyalurkan bantuan PGI mereka berkoordinasi dengan Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat BPBD DKI Jakarta, untuk mengetahui kondisi dan kebutuhan mendesak di lokasi-lokasi pengungsian. Dalam koordinasi tersebut, terungkap bahwa kebutuhan prioritas saat ini, seperti kebutuhan pangan dan pakaian memang sudah terpenuhi melalui bantuan-bantuan yang telah diterima,” terang Pdt. Shuresj.
“Percakapan yang dilakukan dengan BPBD DKI, kebutuhan pada klaster WASH (Water, Sanitation dan Hygiene) menjadi kebutuhan prioritas saat ini, untuk kebutuhan lain seperti kebutuhan pangan dan pakaian memang sudah terpenuhi melalui bantuan-bantuan yang telah diterima,” terang Pdt. Shuresj. Sementara terkait kebutuhan mendesak para penyintas, Pdt. Shuresj menyampaikan, Biro PRB PGI sementara melakukan pengadaan logistik WASH bagi para penyintas sembari menggalang bantuan dari gereja-gereja di wilayah Jakarta untuk kebutuhan yang sama. “Sejauh ini yang telah dihubungi adalah Crisis Center GPIB, MPH PGIW DKI Jakarta Cq Konpera PGIW DKI Jakarta. Dan saat ini kami datang untuk menyalurkan langsung sejumlah bantuan untuk memenuhi kebutuhan para korban yang berada di posko yang berlokasi di belakang RS Agung Manggarai,” katanya. JD