Natal Kantor Hukum John S.E. Panggabean, S.H., M.H.

41
Suasana acara Natal Kantor Advokat John S.E. Panggabean, S.H., M.H. yang dihadiri pengurus jurnalis dari PERWAMKI dan Pewarna.

Narwastu.id-Pada Jumat malam, 22 Desember 2023 lalu, Kantor Advokat John S.E. Panggabean, S.H., M.H. & Associates mengadakan ibadah Natal. Acara Natal ini diadakan di Hotel John’s Pardede International Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat. Acara dimulai pada pukul 18.00 WIB, dan firman Tuhan dibawakan oleh Pdt. Samuel Panggabean, M.Th. Menurut Pdt. Samuel, tema besar Natal yang diambil adalah, Yesus datang memulihkan segalanya. Berbicara tentang Natal bukan bicara tentang palungan, bukan bicara tentang Yesus lahir di kandang domba, atau tentang Betlehem. Tetapi kedatangan Tuhan ke dunia ini, di situ kita belajar bahwa ada kasih karunia yang luar biasa, karena tidak ada satupun yang sampai kepada Bapa tanpa pengorbanan Yesus di kayu salib.

Di Yohanes 1:11-12, imbuhnya, ditulis, Ia datang kepada milik kepunyaan, tetapi orang orang kepunyaan tidak menerimaNya, tetapi semua yang menerimaNya diberi kuasa supaya menjadi anak anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya. Menurut Pdt. Samuel, kedatangan Tuhan ke dunia ini untuk menyelamatkan umat manusia, yang membedakannya adalah, ketika kita menyambutNya dengan sukacita. Dan, imbuhnya, bagaimana respon kita dalam menyambut kedatangan Tuhan ke dunia ini. Kita menerima Tuhan dengan sukacita, karena kedatangan Tuhan mendatangkan pemulihan. “Kedatangan Tuhan mendatangkan berkat, yang tadinya kita tidak layak, yang tadinya kita harus binasa, yang tadinya kita harus berada di neraka selama hidup kita. Tetapi Tuhan datang untuk menebus dosa kita semua,” ujarnya.

“Banyak orang di luar sana menjual Tuhan karena popularitas, dan menjual Tuhan karena pasangan. Alasan kita tidak boleh menjual Tuhan, karena Tuhan selalu menyertai kita. Bapa kita di surga tetap memelihara kita, sering kali kita jauh dari Tuhan. Kita meninggalkan Tuhan, dan sering kali kita berbuat jahat, tetapi Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Kedatangan Tuhan ke dunia harus kita respon dengan sukacita. Kita harus mengasihi Tuhan, bagaimana kita mengasihi Tuhan, kalau kita tidak pernah memberikan waktu kita kepada Tuhan. Respon kita mengasihi Tuhan, yaitu denganĀ  menyediakan waktu untuk berkomunikasi dengan Tuhan melalui doa dan ucapan syukur,” terang pendeta dari Sinode GBI ini.

Pdt. Samuel mengatakan, kita mesti mau diproses akan kebenaran, terkadang Tuhan tidak langsung menjawab doa kita. “Tuhan tidak mau kita menjadi manja, tetapi Tuhan melihat apakah kita sudah siap untukĀ  menerima berkatNya,” pungkasnya. Di acara yang dimotori advokat senior John Panggabean sembari bersantap malam ini, hadir pula pengurus dan anggota Perkumpulan Wartawan Media Kristiani Indonesia (PERWAMKI) yang dipimpin Stevano Margianto dan Persatuan Wartawan Nasrani (Pewarna) yang dipimpin Jusuf Mujiono. JK

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here