Narwastu.id-MORE (Messenger of Revival) Ministry atau dahulu bernama BOM (Business Office Ministry) tidak terasa telah eksis selama 25 tahun di negeri tercinta ini. Dan pada Jumat, 15 Desember 2023 lalu, di Gandaria City Mall, Jakarta, MORE merayakan ulang tahunnya ke-25, sekaligus merayakan Natal. Di acara ini MORE mengangkat tema “25 years of the goodness of God.” Acara ini cukup meriah, sukacita dan damai Natal sangat dirasakan oleh umat Tuhan yang hadir dalam acara tersebut. Di acara ini, artis Joy Tobing dan More Worship & Orchestra melantunkan kidung-kidung Natal serta pujian syukur atas kebaikan Tuhan (Goodness of God). Pesan Natal di acara ini disampaikan oleh Pdt. Ir. Jacobus S. Wibowo.
Dikatakan Pdt Jacobus seperti dibahas dari Kitab Mazmur 103:2, pujilah Tuhan hai jiwaku dan jangan lupakan segala kebaikanNya. Mazmur 23:6, kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku seumur hidupku, dan aku akan diam dalam rumah Tuhan sepanjang masa. Katanya, pencipta lagu “Kebaikan Tuhan mengikuti Langkahku” diilhami oleh ayat ini dari Mazmur 23:6, dan kalau diterjemahkan: Your goodness running after me, betapa indahnya hidup dikejar kebaikan Tuhan. “Bagaimana kenyataan sehari-hari kita. Hidup kita sedang dikejar kebaikan Tuhan atau tidak? Sebab ada bedanya antara orang yang tidak tahu, dan tahu dirinya disertai kebaikan Tuhan.
Menurutnya, orang yang dikejar kebaikan Tuhan, santai dalam menghadapi kehidupan ini. Waktunya berkumpul dengan keluarga, dia berkumpul dengan keluarga, waktunya ikut persekutuan doa kantor, dia ikut persekutuan doa kantor. Sebaliknya, orang yang tidak tahu kalau dirinya dikejar kebaikan Tuhan, lihat caranya bekerja seperti dikejar kejar setan, seolah-olah tidak mempunyai waktu untuk bersekutu dengan Tuhan. Dalam tinggal tenang dan percaya di situ letak kekuatan kita. Di Matius 6:33 disebutkan, carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaranNya, maka semua akan ditambahkan kepada kitan. “Itu rahasia supaya kita dikejar kebaikan Tuhan. Dunia menawarkan kebaikan, tetapi definisi tentang kebaikannya tidak seperti yang Tuhan mau. Makanya dunia tidak menerima saat Yesus lahir di palungan,” pungkasnya.
Dunia, imbuhnya, tidak menerima kado yang dibungkus koran yang usang, padahal kadonya barang yang sangat berharga. Dunia tidak bisa menerima Raja yang dibungkus kain lampin, di palungan. Jadi konsep dunia tentang Natal berbeda dengan yang Tuhan mau. Jadi jangan salah mendefinisikan Natal. Dan kata Pdt. Jacobus, kita harus menabur kebaikan, seperti ditulis di Galatia 6:9, kita jangan jemu-jemu berbuat baik, karena Tuhan tahu berbuat baik kadang menjemukan. Dalam Imamat 19:19, jangan tabur ladangmu dengan dua jenis benih yang berbeda, hari ini tabur kebaikan, besok tabur kejahatan, karena jemu berbuat baik.
Ditulis di Filipi 4:5, hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang, Tuhan sudah dekat, kebaikan yang kita tabur harus sampai membawa dampak untuk semua orang. Dan ditulis di Roma 8:28, Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia. “Mungkin di tahun 2023 ada semangat yang dipatahkan, biarlah semangat itu dibangkitkan kembali saat memasuki tahun 2024,” tegasnya. Untuk info lebih lanjut tentang pelayanan Persekutuan Doa Kantor & Ministry More, silakan hubungi WA Center: 087897360009. JK