Narwastu.id – MPK dalam acara kali ini mengangkat tema “Kolaborasi Menuju Solusi.” Acara kali ini diadakan pada 1 Maret 2023 dan bertempat di kampus UPH (Universitas Pelita Harapan) Kota Tangerang, Banten. MPK melihat bahwa beberapa pilar dari sekolah Kristen di Indonesia perlu melakukan kolaborasi. Sebagian besar sekolah Kristen didirikan oleh gereja dan kemudian gereja ini membentuk yayasan yang terdiri dari pengurus yang diangkat oleh gereja.
Seperti disampaikan Handi Irawan D., M.BA, M.Com (Ketua Umum MPK) dan Johan Tumanduk, S.H., M.M., M.Pdk (Ketua Panitia) dalam press release yang dikirim ke Redaksi Majalah NARWASTU, melalui koordinasi nasional ini, gereja bersama pengurus yayasan diharapkan untuk terus memperkuat manajemen sekolah. Selain itu, gereja perlu mendorong jemaatnya agar banyak yang mau menjadi guru.
Berbagai langkah dari gereja ini, perlu juga didukung oleh perguruan tinggi Kristen di Indonesia. Saat ini, ada 21 perguruan tinggi Kristen yang memiliki FKIP. MPK berharap bahwa FKIP dari Perguruan Tinggi Kristen (PTK) ini bisa memperbesar kapasitas atau jumlah mahasiswanya. Tentunya, PTK ini juga harus menyediakan beasiswa kepada mahasiswa FKIP-nya.
Dengan adanya tri dharma perguruan tinggi, maka dosen dan mahasiswa juga bisa melakukan pengabdian kepada sekolah Kristen. Baik dalam bentuk pembinaan guru, perbaikan kurikulum atau peningkatan manajemen sekolah. Semua gerakan ini juga sesuai dengan visi dan misi MPK untuk mentransformasi sekolah Kristen di Indonesia untuk menghasilkan siswa Kristen yang unggul, adaptif, mampu memberi dampak positif, berjiwa pemimpin dan berkarakter Kristiani. MPK berdiri tahun 1950 dan saat ini menaungi sekitar 400 yayasan dan 7.000 unit sekolah Kristen di Indonesia. Bagi MPK, kemajuan sekolah Kristen juga sebagai bagian upaya untuk membantu pemerintah dalam upaya mencerdaskan bangsa.