Narwastu.id – Perkumpulan Suka Duka (PSD), Gudang Arang Ambon mengadakan acara syukuran ulang tahun ke-55 yang jatuh pada 10 Mei 2022. Dihadiri lebih dari 100 anggota PSD, anak-anak sampai para lansia, acara syukuran yang dilaksanakan pada 16 Mei 2022 yang lalu mengambil lokasi Pantai Natsepa, Ambon, Maluku. “Tujuan diadakannya acara syukuran ini adalah untuk mengenang penyertaan dan kebaikan Tuhan Yesus bagi perkumpulan kami yang tahun ini genap berusia 55 tahun,” jelas Desry Louhenapessy, salah seorang pengurus PSD kepada Majalah NARWASTU saat acara berlangsung. Desry juga mengaku acara ini bisa diwujudkan karena kerja keras pengurus PSD dan tentunya berkat kasih dan kehendak Tuhan Yesus.
Sementara itu, Pdt. John Lerebulan dalam renungan singkatnya mengingatkan janji penyertaan Tuhan bagi Perkumpulan Suka Duka seperti yang tertulis dalam Mazmur 91:16. “Usia 55 tahun adalah bukti nyata penyertaan dan janji keselamatan Tuhan bagi perkumpulan kita ini,” tegas Pdt. Lerebulan. Selanjutnya Pak Pendeta ini juga mengingatkan tentang awal mula berdirinya Balai Kerohanian “Bahtera” milik PSD yang peletakan batu pertamanya dilakukan pada 25 Agustus 1968 sebagai tonggak pelayanan umat di Gudang Arang. “Nama “Bahtera” yang dipilih bukan asal nama oleh para orang tua, tapi nama yang diberikan itu mengandung arti penyelamatan bagi umat Tuhan, khususnya di Gudang Arang. Sehingga sebagai sebuah persekutuan, bahtera PSD tidak perlu takut dan gentar dalam mengarungi samudera kehidupan karena ada janji keselamatan dari Tuhan,”katanya mengingatkan.
Dalam bincang-bincang dengan Majalah NARWASTU sambil menikmati nasi kelapa yang disediakan pengurus PSD, Ketua Perkumpulan Suka Duka Arnold Warella mengenang kembali saat PSD dibentuk oleh para pendirinya, termasuk ayahandanya. “Perkumpulan ini dibentuk untuk mengumpulkan anggota jemaat yang saat itu merasakan jauhnya jarak dari lokasi daerah Gudang Arang ke gereja GPM (Gereja Protestan Maluku) Rehoboth untuk beribadah setiap Hari Minggu. Sehingga dengan terbentuknya PSD, ibadah Minggu bisa diadakan di daerah Gudang Arang dengan mendatangkan pendeta yang disiapkan oleh GPM,” jelas pensiunan BPJJN Provinsi Maluku ini. “Saat ini perkumpulan kami bukan saja menjadi berkat bagi anggota yang membutuhkan, khususnya dalam kemalangan dan kedukaan, tapi lebih jauh lagi kami rindu mengembangkan bakat anak-anak kami khususnya dalam bermusik. Sehingga kami telah membentuk dan membina kelompok musik yang diberi nama Paduan Ukulele Bahtera Voice of the Savior,” lanjut bapak yang punya nama kecil Noli ini.
Paduan Ukulele Bahtera Voice of the Savior yang anggotanya terdiri dari anak/remaja/dewasa ini juga tampil membawakan beberapa lagu dalam acara syukuran tersebut. Group ini dalam waktu dekat akan mengadakan pelayanan ke Kota Manado sebagai bentuk pelayanan dan memperkenalkan musik dan lagu-lagu Ambon di berbagai tempat. Acara syukuran juga diramaikan dengan berbagai permainan yang diikuti bahkan oleh mereka yang sudah lanjut usia untuk mendapatkan berbagai hadiah yang telah disiapkan oleh pengurus. Berenang dan makan bersama di tepi pantai sambil menikmati pemandangan laut yang indah merupakan aktivitas terakhir yang dinikmati semua anggota PSD siang itu sebelum kembali ke Gudang Arang, tempat yang penuh dengan kenangan dan kebaikan Tuhan. RR