
Narwastu.id – Pada Sabtu sore, 19 Maret 2022 lalu acara ibadah syukur Partai Damai Kasih Bangsa (PDKB) di Hotel Teraskita, Cawang, Jakarta Timur, yang dirangkai dengan jumpa pers dan santap malam telah berlangsung lancar dan baik. Dan kerja panitia yang dipimpin Denny Barends (Ketua panitia) dan Rudi Darwin Rumapea (Sekretaris panitia) dinilai cukup baik dan sukses. Demikian juga jumpa pers yang dipimpin salah satu Wakil Sekjen PDKB, Drs. Tigor Tampubolon berjalan baik, dan kembali membuat nama PDKB bergaung di media-media nasional dan televisi. Meski demikian, PDKB yang dulu punya fraksi yang vokal di DPR-RI pada 1999-2004 lalu, mesti berjuang keras supaya bisa menjadi partai politik peserta Pemilu 2024.
Diperkirakan di Pemilu 2024 akan banyak pemilih dari generasi milenial, sehingga PDKB yang kini ketua umumnya dijabat Ir. Apri Hananto Sukandar, M.Pd mesti merangkul anak-anak muda sebagai pemilih potensial. PDKB yang didirikan tokoh nasionalis Gregorius Seto Harianto cs, saat ini memang berjuang supaya bisa ikut Pemilu 2024. Dan perlu persiapan ekstra keras untuk mengikuti verifikasi yang akan diadakan KPU. Seto Harianto yang kini dikenal anggota Komisi Kajian Ketatanegaraan MPR-RI selaku Ketua Mahkamah Partai PDKB dalam sambutannya di Hotel Teraskita menegaskan, PDKB hadir untuk ikut membangun bangsa ini dengan nilai-nilai kasih, serta menegakkan ideologi Pancasila sebagai pemersatu bangsa yang majemuk ini.

Saat ini salah satu orang muda yang cukup menonjol di PDKB adalah Rudi Darwin Rumapea, S.T., M.T., yang dipercaya sebagai sekretaris panitia di acara di Hotel Teraskita. Rudi yang lahir di Medan pada 1983 kini menjabat sebagai salah satu Wakil Sekjen PDKB. Pria Batak energik, nasionalis dan religius ini menempuh pendidikan S1di Teknik Industri di ITM Medan, dan S2 Magister Teknik Industri di Universitas Mercu Buana, Jakarta. Suami tercinta A. Natalia Rika Ismiasri, S.E. ini punya tiga anak. Rudi yang sehari-harinya pengusaha konstruksi sejak muda aktif di organisasi, seperti Sekretaris Mahasiswa Institut Teknologi Medan (ITM), Tim Sukses Caleg Tahi Sinambela, dan lolos DPRD Medan dari PDS.
Wakil Sekjen DPP PDKB Rudi Rumapea, S.T., M.T. berpotensi jadi Plt. Sekjen PDKB.
Rudi juga anggota Keluarga Besar Punguan Rumapea Se-Dunia, Ketua DPC GMBB (Generasi Muda Batak Berintelektual) Jakarta Timur, pernah Ketua Lingkungan St. Arnoldus/Gereja Katolik St. Yosef Matraman, Jakarta Timur, dan aktif di Indonesia Property Management Associasion. Saat ini ia memimpin CV. SAF PEA Utama dan PT. RDR Wiro Perkasa. Rudi yang ingin berjuang bagi umat Kristiani agar jangan terus mendapat diskriminasi, baik di pemerintahan dan kehidupan sehari-hari, ingin Indonesia ini makin rukun, sejahtera dan damai. Dan untuk memperjuangkan itu ia memilih PDKB untuk menyuarakan aspirasi umat lewat panggung politik.
Kalau saat ini PDKB belum memiliki sekjen, karena kabarnya sekjen terdahulu mundur, Rudi disebut-sebut layak menjabat sebagai Plt. Sekjen PDKB. Pasalnya, ia representasi dari Indonesia bagian barat, karena ketua umum sudah dari Indonesia bagian timur. Di PDKB sejak dulu ada konsensus yang tak tertulis, bahwa kalau ketua umum dari Indonesia bagian barat, maka sekjen dari Indonesia bagian timur. Seperti dulu, Prof. Manasse Malo (Alm.) dari Indonesia timur, dan sekjen dari Indonesia barat, Gregorius Seto Harianto. Dan saat Seto Harianto jadi ketua umum, lalu sekjen dari Indonesia timur, Dr. Erwin Pohe (Alm.). Tradisi di PDKB selama ini yang terlihat nyata, saat ketua umum dari Protestan, maka sekjen dari Katolik. Sebaliknya jika ketua umum Katolik, maka sekjen Protestan. Ini juga perlu diperhatikan pengurus DPP PDKB yang aktif sekarang. Ini terbilang tradisi yang baik dan bijak di PDKB sebagai sebuah parpol nasionalis, yang dulu pendirinya tokoh-tokoh senior, profesor dan tokoh-tokoh terkemuka dari Protestan dan Katolik. KG