Pertemuan Pimpinan Sinode GBI dengan PERWAMKI

150
Ketua Umum Sinode GBI Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham, M.Th bersama jurnalis Kristiani yang tergabung di PERWAMKI.

Narwastu.id – Perkumpulan Wartawan Media Kristiani Indonesia (PERWAMKI) menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Sinode Gereja Bethel Indonesia (GBI) di Graha Bethel Indonesia, Jakarta, pada Rabu 26 Januari 2022 lalu. Pertemuan yang dilakukan untuk menjalin tali silaturahmi tersebut tetap mematuhui protokol kesehatan secara ketat dengan melakukan tes antigen terlebih dahulu. Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum Sinode GBI, Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham, M.Th yang didampingi Sekretaris Umum GBI, Pdt. Dr. Yosafat Mesakh menjelaskan tentang tata cara pemilihan pimpinan pada tubuh GBI di masa yang akan datang. Menurut Rubin, tidak lagi one man one voted melainkan memakai perwakilan dari masing-masing daerah. “Jadi saya minta agar Badan Pengurus Pusat (BPP) mensosialisasikan perubahan ini ke gereja-gereja GBI, baik yang ada di dalam dan luar negeri,” jelas pria yang termasuk dalam “21 Tokoh Kristiani 2018 Pilihan Majalah NARWASTU” ini.

Mengenai perubahan tata cara pemilihan itu bukanlah wacana baru. Dan itu dinilai cukup efisien dari segi biaya dan lain-lainnya. Sejalan dengan masa kepemimpinannya saat ini, ketika ditanya sudah sejauh mana program yang dilakukan, pendeta asal Bandung, Jawa Barat, itu menerangkan bahwa sejak lama GBI telah mengadakan pelayanan dalam bidang pendidikan mulai dari PAUD sampai ke jenjang perguruan tinggi. Sedangkan untuk penanganan sosial ada pula Taruna Siaga Bencana yang siap untuk turun ketika ada bencana datang dan bekerja sama dengan Kemensos RI.

“Tugasnya sudah dibagi seperti mencari korban, melakukan evakuasi dan sebagainya sehingga mereka bisa tertolong,” ujar Pdt. Yosafat di hadapan awak PERWAMKI. Tentang masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini pun GBI tidak menutup mata dengan kesulitan yang dialami oleh warga gereja dan hamba Tuhan yang memang terkena imbas akibat Covid-19. “Saat pandemi seperti sekarang kami juga memberi bantuan dan menaruh kepedulian kepada gereja dan ada sekitar 1.600 pendeta yang terkena imbas dari merebaknya Covid-19. Masing-masing diberikan bantuan sebesar lima ratus ribu sampai satu juta rupiah setiap bulannya,” tukas Pdt. Rubin Adi Abraham.

Di bawah kepemimpinan mereka GBI terus berusaha untuk membangun good government dalam tubuh GBI sehingga berhasil diganjar ISO9001 pada Agustus 2020 lalu. “Kami mencoba dan berupaya untuk menyajikan tata kelola keuangan dan administrasi yang baik, sehingga sistem ini pun dapat diaplikasikan ke daerah-daerah,” ungkap Pdt. Rubin menutup pertemuannya dengan tim PERWAMKI. BTY

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here