Pengurus Pemuda Batak Bersatu dari Wilayah DKI Jakarta Kunjungi Kantor Majalah NARWASTU

147
Pengurus Pemuda Batak Bersatu, Rio Hutagaol (kanan) memberi cendera mata kepada Pemimpin Umum NARWASTU, Jonro I. Munthe, S.Sos (kiri).

Narwastu.id – Pada Selasa siang, 25 Mei 2021 lalu kantor Majalah NARWASTU dikunjungi pengurus ormas Pemuda Batak Bersatu, dari wilayah Jakarta Timur (DKI Jakarta). Kunjungan mereka tentu sebuah kehormatan bagi tim majalah dengan motto “Menyuarakan Kabar Baik” ini. Pengurus Pemuda Batak Bersatu Pimpinan Anak Cabang (PAC) Cipayung, Jakarta Timur, Rio Hutagaol dan Thamrin Pasaribu cs, serta didampingi penasihat Tony Sihombing banyak menceritakan pengalaman mereka dalam aktivitas sosial, seperti membantu keluarga yang berdukacita. Mereka juga selama ini aktif menjaga ketenteraman masyarakat dengan membantu TNI/POLRI, terutama menjaga umat beragama yang beribadah.

Tim NARWASTU yang dipimpin  Jonro I. Munthe, S.Sos bertukar pikiran dengan mereka sembari bersantap siang, serta menyeduh kopi dan menikmati kue-kue basah. Pengurus Pemuda Batak Bersatu ini ada yang berlatar belakang mahasiswa, calon advokat, aktivis gereja, aktivis organisasi dan karyawan. Dalam aktivitasnya di tengah masyarakat, kata Thamrin, mereka mengedepankan solidaritas, toleransi, rukun dan gotong royong. Dan kepada setiap anggotanya mereka selalu menanamkan sikap: Satu rasa dan satu jiwa. Program kegiatan mereka, selain di bidang sosial, juga di bidang adat budaya Batak dan berupaya memberdayakan ekonomi serta kesejahteraan para anggotanya.

Pengurus Pemuda Batak Bersatu diabadikan di depan sekretariat mereka.

Sekadar tahu, pada tahun 2020 lalu, saat sebuah gereja HKBP ditutup sekelompok massa intoleran di daerah Bekasi, Jawa Barat, anggota Pemuda Batak Bersatu pun tak bisa menahan kekesalannya, sehingga ribuan orang anggotanya turun berdemo dan menuntut pemerintah di daerah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, agar menegakkan hukum dan keadilan serta memberi rasa aman pada umat Kristen yang sedang beribadah. Saat itu anggota Pemuda Batak Bersatu dari Cipayung pun turun untuk berdemo. Thamrin Pasaribu menyebut, Pemuda Batak Bersatu harus menunjukkan diri sebagai pemuda pejuang dan pelayan, sehingga harus membela yang tertindas dan kaum lemah. Dan di masa pandemi Covid-19 ini mereka pun berupaya membantu sesama yang kurang beruntung. Dan sekalipun mereka punya keterbatasan, tapi mereka punya semangat juang yang tinggi melayani di tengah masyarakat.

Suasana dialog Pemuda Batak Bersatu dengan Jonro I. Munthe dan tim Majalah NARWASTU.

Terkait dengan eksistensi Pemuda Batak Bersatu di kawasan Cipayung, Rio Hutagaol menerangkan, mereka selama ini sudah menjalin komunikasi yang baik dengan TNI/POLRI setempat, tokoh masyarakat, pemuka masyarakat Batak, tokoh-tokoh gereja dan tokoh-tokoh pemuda. Menurut mereka, di daerah Cipayung ada 12 gereja yang berdiri, dan setiap ada yang beribadah mereka siap menjaga keamanannya. Dan jika ada orang Batak yang meninggal atau berdukacita, mereka pun selalu hadir. Dan ini sangat diapresiasi masyarakat, termasuk oleh aparat kepolisian dan pihak gereja. Baru-baru ini, Pemuda Batak Bersatu ikut dilibatkan menjaga keamanan rapat pendeta HKBP se-DKI Jakarta di kawasan Taman Mini, Jakarta Timur. Dalam kunjungan ini, pengurusnya tak lupa memutar video tentang aktivitas Pemuda Batak Bersatu Cipayung selama ini. Dikatakan mereka, pengurus DPD Pemuda Batak Bersatu DKI Jakarta dulunya berasal dari PAC Cipayung.

Jonro Munthe dalam kesempatan itu mengapresiasi kehadiran Pemuda Batak Bersatu guna ikut menjaga tegaknya Pancasila dan menjaga keamanan serta ketertiban di masyarakat bersama TNI/POLRI. “Bahaya terbesar saat ini di tengah bangsa kita, selain korupsi dan narkoba, iya terorisme, radikalisme dan anarkisme. Selama ini kita sangat prihatin kalau ada massa intoleran yang membubarkan paksa kegiatan ibadah umat Kristen. Dan Pemuda Batak Bersatu saya lihat berani bersikap dan tegas mendukung tegaknya Pancasila, serta agar tidak ada sikap sewenang-wenang di negeri ini. Tapi Pemuda Batak Bersatu ini perlu terus didampingi para penasihat atau orangtua supaya bisa terus berjalan dengan semangat nasionalisme dan budaya habatahon,” ujar Jonro Munthe, yang merupakan lulusan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta dan alumni Lembaga Pendidikan Pers Doktor Soetomo (LPPDS) Jakarta, serta saat mahasiswa aktif dalam organisasi kemasyarakatan pemuda.

Di akhir kunjungan Pemuda Batak Bersatu itu, mereka pun memberi cendera mata, seperti jam dan kalender kepada Jonro Munthe, dengan logo Pemuda Batak Bersatu. “Pemuda Batak Bersatu hadir untuk kedamaian dan kerukunan, serta NKRI itu harga mati bagi kami,” ujar Rio Hutagaol, Wakil Ketua Pemuda Batak Bersatu Cipayung, Jakarta Timur. Dan Thamrin Pasaribu menambahkan mereka merasa terkesan dengan sambutan baik pimpinan Majalah NARWASTU atas kehadiran pengurus Pemuda Batak Bersatu. Dan mereka berharap ke depan bisa bersinergi saat melakukan kegiatan dengan Majalah NARWASTU sebagai media Kristiani yang mengusung nilai-nilai Pancasila. Dalam kunjungan itu, para anggota Pemuda Batak Bersatu mendapat bingkisan berupa Majalah NARWASTU, dan Jonro Munthe pun menutup pertemuan mereka dengan doa setelah bertukar pikiran hampir tiga jam. HG

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here