Narwastu.id – Pada 9 sampai 13 Desember 2020, gereja terbesar di Indonesia, yaitu Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) menggelar Sinode Godang (Semacam munas atau kongres) ke-65 untuk memilih pucuk pimpinan tertinggi, yakni ephorus dan sekjen. Di acara ini Ephorus dan Sekjen HKBP lama, Pdt. Dr. Darwin Tobing dan Pdt. David Sibuea, M.Th pun mengakhiri masa tugas pelayanannya setelah memberikan laporan pertanggungjawaban. Acara sinode godang yang dihadiri lebih dari 1.500 orang peserta ini menjadi menarik diamati, karena di acara gerejawi ini muncul calon-calon Ephorus dan Sekjen HKBP. Dipilih juga di acara ini 31 praeses dan tiga kepala departemen. Meskipun di tubuh organisasi gereja, tak bisa dihindarkan di arena sinode godang ini sejumlah tokoh senior HKBP tampil pula menyorongkan jagoannya.
Dan puncak dari Sinode Godang ke-65 yang diadakan di Seminarium Sipoholon, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, ini adalah pemilihan ephorus dan sekjen. Lebih dulu diadakan pemilihan untuk posisi Ephorus HKBP antara dua kandidat yang sejak awal sudah dijagokan jemaat, yakni Pdt. Dr. Robinson Butarbutar dan Pdt. Dr. Martongo Sitinjak. Dan Pdt. Robinson yang cukup lama memimpin organisasi gereja internasional di kawasan Eropa dan Asia ini dalam pemilihan meraih 734 suara dan Pdt. Martongo meraih 277 suara. Sebenarnya sebelum diadakan pemilihan sudah banyak yang memprediksi bahwa Pdt. Robinson akan memenangkan pemilihan pemimpin HKBP, karena Ketua Rapat Pendeta HKBP ini dinilai merakyat di kalangan jemaat HKBP, dikenal teolog senior dan cerdas.
Sedangkan saat pemilihan Sekjen HKBP pada Sabtu, 12 Desember 2020, dua calon muncul, yaitu Pdt. Dr. Victor Tinambunan, MST meraih 625 suara dan Pdt. Maulinus Siregar, S.Th meraih 385 suara. Sementara Kepala Departemen Koinonia terpilih Pdt. Deonal Sinaga, Kepala Departemen Marturia Pdt. Kardi Simanjuntak dan Kepala Departemen Diakonia Pdt. Debora Sinaga. Terpilihnya para pemimpin di Sinode HKBP yang diperkirakan punya anggota jemaat 5 juta orang di seluruh dunia ini, tak ayal mendapat sambutan antusias dari anggota jemaat HKBP dan tokoh-tokoh masyarakat Batak (Kristen). Mantan Hakim Agung MA-RI yang juga Ketua Umum DPP Kerukunan Masyarakat Batak (KERABAT), Dr. H.P. Panggabean, S.H., M.S. menyambut dengan sukacita terpilihnya Ephorus Pdt. Robinson Butarbutar. “Selamat buat Ephorus HKBP yang baru Pdt. Robinson Butarbutar. Sejak awal saya berharap agar beliau bisa memimpin HKBP dan mengajak jemaat agar semakin menghargai adat budaya Batak,” ujar H.P. Panggabean, yang juga salah satu Penasihat Majalah NARWASTU serta pakar hukum yang produktif menulis buku.
Pdt. DR. WTP Simarmata, M.A., Ephorus Emeritus HKBP yang kini anggota DPD-RI dari Sumatera Utara pun menyambut gembira atas terpilihnya Pdt. Robinson Butarbutar dan Pdt. Victor Tinambunan (Mantan Rektor STT HKBP Nommensen, Pematang Siantar, Sumut). Sejak awal Pdt. Simarmata yang juga Presiden Dewan Gereja-gereja Se-Asia dan termasuk dalam “21 Tokoh Kristiani 2011 Pilihan Majalah NARWASTU” secara implisit ikut mendukung Pdt. Robinson Butarbutar, Pdt. Victor Tinambunan dan Pdt. Banner Siburian, M.Th (Mantan Praeses HKBP Bekasi dan Bogor) untuk tampil di pemilihan di sinode godang kali ini.
Tokoh nasionalis yang juga mantan Deputi III Menkopolhukam RI serta mantan Jamintel Kejaksaan Agung RI, Edwin P. Situmorang, S.H., M.H. pun mengapresiasi terpilihnya pimpinan HKBP yang baru ini. Tapi Ketua Umum Panitia Nasional Jubileum 150 Tahun HKBP (2011) dan Ketua Umum organisasi HIMABA (Hita Masyarakat Batak) ini mengatakan di group WA Forum Komunikasi Tokoh-tokoh Kristiani Pilihan Majalah NARWASTU (FORKOM NARWASTU), ia lebih cocok menyebut figur-figur yang tampil di sinode godang ini “mempersembahkan diri untuk melayani Tuhan” bukan “bertarung demi jabatan.” Karena, imbuh tokoh yang pernah disebut-sebut sebagai calon Jaksa Agung RI pada 2015 lalu ini, pemilihan pemimpin di gereja seperti di Sinode HKBP, jelas beda dengan pemilihan kepala daerah di arena pilkada. Edwin Situmorang yang beribadah di HKBP Cinere, Depok, Jawa Barat, termasuk juga dalam “21 Tokoh Kristiani 2011 Pilihan NARWASTU.”
Sekadar tahu, Ephorus dan Sekjen HKBP yang terpilih ini adalah figur yang pernah masuk sebagai tokoh Kristiani pilihan Majalah NARWASTU. Pdt. Robinson Butarbutar termasuk dalam “21 Tokoh Kristiani 2017 Pilihan NARWASTU,” sedangkan Pdt. Victor Tinambunan termasuk dalam “21 Tokoh Kristiani 2020 Pilihan NARWASTU.” Keduanya dipilih Majalah NARWASTU yang punya motto “Menyuarakan Kabar Baik” sebagai tokoh Kristiani karena dinilai sosok teolog yang inspiratif, mampu memotivasi jemaat, nasionalis, pendeta visioner dan berita keduanya pernah dipublikasikan NARWASTU sebelum menjadi petinggi HKBP. Satu catatan majalah ini, sebuah sumber NARWASTU berkomentar, kemenangan Pdt. Robinson Butarbutar sesungguhnya adalah kemenangan melawan pengaruh “tokoh senior” di HKBP, yang selama ini dianggap sering mencampuri urusan pemimpin HKBP. “Kalau sudah sepuh, cukuplah mengayomi dan memberi nasihat pada orang-orang muda, bukan mengurusi siapa yang akan jadi pemimpin, apalagi ingin menjegal seseorang agar tidak jadi pemimpin HKBP. Sekarang Pdt. Robinson dan Pdt. Victor menang di Sinode Godang ke-65, ini karena campur tangan Tuhan. Meskipun ada yang berupaya menahan laju keduanya, kalau Tuhan yang membuka pintu kepada mereka, maka tak seorang pun bisa menutup pintu. Namun kita harapkan dan doakan supaya ke depan pemimpin HKBP yang baru terpilih harus kerja keras untuk membangun HKBP supaya lebih baik. Karena tantangan gereja saat ini berat di tengah bangsa ini, sehingga gereja besar seperti HKBP mesti ikut berkontribusi mendukung pemerintah, sinode-sinode lain dan organisasi keagamaan lain untuk membangun bangsa ini lebih baik. Apalagi sekarang ada resesi ekonomi, wabah Covid-19, bahaya intoleran, narkoba dan hoax, jadi ini mesti ikut dipikirkan gereja juga. HKBP mesti jadi berkat bagi bangsa Indonesia, itulah harapan dan doa kita,” ujar sumber NARWASTU yang enggan ditulis namanya dan pernah termasuk dalam jajaran tokoh Kristiani pilihan NARWASTU itu.
Mengomentari dua tokoh Kristiani pilihan Majalah NARWASTU yang terpilih jadi Ephorus dan Sekjen HKBP itu, Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Majalah NARWASTU, Jonro I. Munthe, S.Sos kepada pers di Jakarta mengatakan, “Syukurlah, dan puji Tuhan kalau tokoh pilihan NARWASTU sekarang dipercaya menjadi pemimpin gereja terbesar di Indonesia. Kami hanya berharap agar tokoh-tokoh Kristiani pilihan NARWASTU itu bisa terus memberi pengaruh yang positif di tengah gereja dan masyarakat, serta bisa memberikan kontribusi atau pemikiran-pemikiran yang brilian untuk ikut membangun bangsa dan negara ini. Selamat dan sukses buat Pak Pdt. Robinson Butarbutar dan Pak Pdt. Victor Tinambunan,” pungkas Jonro I. Munthe, yang merupakan lulusan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta, alumni Lembaga Pendidikan Pers Doktor Soetomo (LPPDS) Jakarta, penerima penghargaan sebagai “Jurnalis Muda Motivator dari Majelis Pers Indonesia (MPI)” pada 7 Desember 2009 lalu. GF