Narwastu.id – Pada Selasa sore, 6 Oktober 2020 lalu kantor Majalah NARWASTU dikunjungi Sekjen DPP GAMKI (Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia), Sahat Martin Philip Sinurat dan Ketua Bidang Pengembangan SDM dan Kaderisasi DPP GAMKI, Dodi Lapihu. Kunjungan kedua tokoh muda nasionalis ini diterima Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi NARWASTU, Jonro I. Munthe, S.Sos dan anggota Redaksi NARWASTU Hotman Lumban Gao, S.Th. Mereka berdiskusi lebih dari dua jam tentang gerakan kemanusiaan dan pelayanan yang diadakan GAMKI selama wabah Covid-19 ini. Sembari menyeduh kopi dan menikmati kue bolu, tak jarang mereka tertawa renyah saat berdiskusi.
Sahat Sinurat yang mantan Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) mengatakan, publikasi media, termasuk media Kristen terhadap pelayanan mereka di tengah gereja dan masyarakat amat membantu mereka sehingga masyarakat tahu aksi mereka. “Kami tentu termotivasi dengan pemberitaan media Kristen atas kegiatan kami, mulai saat saya memimpin GMKI hingga GAMKI sekarang,” ujar Sahat Sinurat, yang di Pemilu 2019 lalu juga maju sebagai Calon DPD-RI.
Sahat Sinurat yang merupakan mantan aktivis mahasiswa di Institut Teknologi Bandung (ITB) Bandung menerangkan, bersama jajaran pengurus DPP GAMKI di masa wabah Covid-19 ini mereka telah melakukan tiga aksi, terutama di DKI Jakarta dan sekitarnya. Pertama, mendistribusikan sumbangan sembako yang diterima dari para senior GAMKI dan Bareskrim Polri bagi anak-anak muda perantau yang terdampak Covid-19. Kedua, membuka dapur umum, yang menyiapkan nasi bungkus dan lauk berupa telur dan ayam kepada kaum muda dan orang-orang yang amat membutuhkan di DKI Jakarta dan sekitarnya. Ketiga, memberi konseling kerohanian dan motivasi lewat online, yang ditangani psikolog dan pendeta.
Selain itu, kata Dodi, mereka terus menjalin komunikasi dengan ormas-ormas Kristen, seperti PGI, PGLII dan PGPI serta organisasi lintas agama supaya bisa ikut serta dalam menyikapi isu-isu sosial yang sedang hangat di tengah masyarakat. Selain itu, GAMKI memberikan perhatian pada sejumlah daerah tertinggal, yang merupakan basis Kristen supaya bisa dibantu dan diberdayakan sumber daya manusia (SDM)-nya di masa sekarang ini. “Kami ingin menjadikan GAMKI berdampak bagi sesama dan sahabat bagi gereja,” ujar Sahat Sinurat yang beribadah di Gereja Methodis Indonesia itu. FD
