Gerakan Kasih PERWAMKI Membantu Sesama yang Terdampak Covid-19

167
Tim PERWAMKI dan penasihat menggelar aksi kasih terhadap sesama yang terdampak virus Covid-19.

Narwastu.id – Pandemi virus corona atau Covid-19 yang hampir melanda seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia bukan hanya merenggut korban jiwa tetapi juga melumpuhkan tatanan sosial kemasyarakatan dan perekonomian, khususnya menurunkan pendapatan dan daya beli masyarakat. Dibutuhkan kerja sama dan kepedulian antarmasyarakat guna membantu pemerintah dalam menanggulangi Covid-19 beserta dampaknya. Untuk itulah Perhimpunan Wartawan Media Kristiani Indonesia (PERWAMKI) melakukan “Aksi Peduli Covid-19” ke Panti Asuhan Komunitas Anak Maria Immaculatta, Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis, 7 Mei 2020 lalu.

Ketua Umum DPP PERWAMKI, Stevano Margianto mengatakan, aksi peduli ini selain sebagai wujud membantu pemerintah dalam menanggulangi dampak pandemi virus corona Covid-19 juga sebagai wujud kepedulian kepada sesama yang amat membutuhkan. “PERWAMKI sudah lama merencanakan aksi sosial ini, namun kita maping dulu kepada siapa bantuan kita salurkan, makanya baru sekarang bisa terlaksana. Kita berusaha ‘Menjangkau yang Tak Terjangkau’, itu kita lakukan karena ingin bantuan yang kita salurkan tepat sasaran kepada mereka yang paling membutuhkan,” kata Margianto, yang termasuk dalam salah satu dari “21 Tokoh Kristiani 2019 Pilihan Majalah NARWASTU.

Menurut Margianto, aksi peduli ini murni hasil swadaya para wartawan yang tergabung dalam PERWAMKI tanpa bantuan dari pihak mana pun. Ikut pula hadir dalam acara aksi peduli ini, Penasihat PERWAMKI, Jhon S.E. Panggabean, S.H., M.H., yang juga advokat senior dan tokoh di PERADI, serta salah satu Penasihat Majalah NARWASTU.               “Semua orang tahulah keterbatasan wartawan, apalagi wartawan media Kristiani. Tetapi kita masih mau memberi dari keterbatasan pendapatan kita karena dilandasi kasih Kristus,” terang Pemimpin Redaksi Tabloid “Victorious” ini. Koordinator “Aksi Peduli Covid-19 PERWAMKI”, Deddy Poltak Tambun menjelaskan, Panti Asuhan Komunitas Anak Maria Immaculatta menampung 53 anak, mulai dari usia bayi hingga remaja. Panti ini dikelola oleh 12 orang pengurus.

“Yang kita lihat, mereka ini sangat membutuhkan dukungan kita di masa pandemi Covid-19 ini,” kata Deddy yang juga Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPP PERWAMKI dan mantan Ketua BPC GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) DKI Jakarta. Menurut Deddy, bantuan yang diberikan PERWAMKI ke panti berupa bahan makanan dasar (sembako), susu dan makanan bayi. “Kita juga berikan barang pencegahan Covid-19, seperti masker kain, masker bayi, hand sanitizer, sabun dan vitamin C. Ada juga kebutuhan perlengkapan perawatan bayi, seperti popok, minyak telon, tisu basah, dan sabun bayi,” jelas jurnalis gerejani.com ini.

Usai acara aksi peduli Covid-19 itu, Sekretaris Umum DPP PERWAMKI, Agus R. Panjaitan yang juga Pemimpin Redaksi Tabloid “Spektrum” menyampaikan terima kasih kepada setiap wartawan yang telah memberikan donasinya untuk kegiatan ini. “Terima kasih kepada teman-teman wartawan yang mau bergotong royong (urunan) dana untuk aksi peduli ini. Terima kasih yang tak terhingga, karena saya tahu Anda memberi bukan dari kelebihan Anda, tetapi dari keterbatasan,” ungkapnya.

Agus meyakini apa yang dilakukan para wartawan di PERWAMKI murni dilandaskan kasih ingin berbagi. Pasalnya, guna terlaksana aksi peduli ini tanpa bantuan materil atau kerja sama dari pihak mana pun. “Sengaja kita tidak minta bantuan dari pihak luar, karena kita sedang menguji ketulusan dan kasih kita kepada sesama di tengah keterbatasan kita sebagai wartawan,” terangnya. Untuk diketahui, hingga saat ini terdapat 12.500 lebih korban virus corona Covid-19 di Indonesia. Pandemi virus ini menyebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia.

Salah satu pendiri PERWAMKI yang juga Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Majalah NARWASTU, Jonro I. Munthe, S.Sos pun mengapresiasi kegiatan sosial organisasi profesi wartawan Kristiani ini. “Gerakan kasih PERWAMKI ini adalah wujud kepedulian jurnalis Kristiani atas situasi bangsa dan negara ini. Selain berdoa, berbuat sesuatu, iya, wartawan mesti terus memberitakan masalah yang terjadi di negeri ini agar masyarakat teredukasi dan termotivasi menyikapi keadaan yang berat saat ini,” cetus penerima award sebagai “Jurnalis Muda Motivator 2009 dari Majelis Pers Indonesia” serta lulusan Fakultas Komunikasi IISIP Jakarta dan alumni Lembaga Pendidikan Pers Doktor Soetomo (LPPDS) Jakarta ini. SM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here