Pertanyaan:
Narwastu.id – Konselor yang terhormat, saya berkenalan dengan istri ketika kami sama-sama bekerja sebagai karyawan baru di sebuah perusahaan elektronik terkemuka. Kami menikah empat tahun yang lalu, dan dikaruniakan seorang putri yang cantik. Satu ketika saya membuka album lama foto-foto istri saya semasa dia kuliah dan terlihat dia berpelukan mesra dengan mantan pacarnya saat diwisuda. Hal ini membuat saya cemburu dan jengkel sekali.
Sebelum menikah dia telah tiga kali pacaran dan semuanya putus, karena orangtuanya tidak merestui. Ketika saya naksir dengannya dia sedang didekati oleh seseorang, dan menurut ceriteranya, dia adalah mantan teman sekolah di SMU. Saya pernah mencari tahu dan mendapatkan semua informasi tentang mantan pacar-pacarnya,
karena saya ingin tahu tentang detailnya, namun semua itu membuat saya sakit hati. Saya sadar bahwa hal seperti itu tidak perlu dilakukan, karena akan menimbulkan keributan dan istri saya merasa terpojok. Saya berusia 35 tahun dan istri 32 tahun. Apa pendapat Anda tentang hal ini?
(Edo, Jakarta).
Jawaban:
Bapak Edo yang baik, kelihatannya Anda tidak menyadari bahwa Anda sedang terjebak dengan pemikiran Anda sendiri yang pada akhirnya membuat Anda merasa cemas, jengkel, waswas dan akhirnya cemburu buta. Di lain pihak, istri juga merasa jengkel karena selalu didesak dengan pertanyaan yang sebenarnya tidak penting untuk dibahas saat ini. Mengapa? Karena Anda telah menikah empat tahun dan semuanya menjadi bagian dari masa lalu.
Kekhawatiran Anda terhadap kemampuan Anda terhadap cinta istri, itulah yang membuat Anda mempunyai persepsi bahwa istri lebih mesra dengan pacar-pacar yang terdahulu, sehingga Anda curiga bahwa istri lebih enjoy di masa lalu, hal ini terjadi karena Anda kurang percaya diri.
Anjuran kami agar Anda tidak perlu lagi untuk mencari tahu dan mengingat masa-masa lalu istri maupun Anda sendiri.
Hadapilah realita bahwa Anda telah dipilihnya sebagai pria yang terbaik untuk dicintainya sepanjang hidupnya. Dengan mencari kekurangan pada istri Anda, hal ini merupakan cerminan dari kekurangan yang Anda miliki namun tidak Anda sadari.
Adalah lebih baik menumbuhkan cinta kasih yang lebih mendalam setiap hari dengan cara saling memberi dan menerima kekurangan maupun kelebihan masing-masing. Berbicaralah secara jujur dan terbuka, ungkapkanlah rasa cinta Anda kepadanya, daripada sibuk memikirkan masa lalu, yang akhirnya mengganggu kebahagiaan Anda dan istri. Jadikanlah istri Anda adalah seseorang yang sangat penting, yang tanpa dia Anda tidak dapat melakukan apapun juga.
Ruang Keluarga
Oleh : Fokus Pada Keluarga
Untuk Informasi : Hubungi Departemen Media Fokus Pada
Keluarga 021. 54202077 ext 1224
Layanan Konsultan :Konselor Fokus Pada Keluarga
Senin s/d Jumat , pukul 09.00 – 16.00 WIB