Narwastu.id – Karikatur selama ini kerap dianggap sebagai gambar atau deskripsi tertulis yang melebih-lebihkan ciri khas objek yang digambarkan. Dan sering digunakan untuk menyampaikan kritik sosial politik atau masyarakat, tetapi tetap dibalut dengan humor. Dan bisa pula pesan yang disampaikan dalam karikatur bersifat motivasional. Pada dasarnya, karikatur adalah media komunikasi visual yang bertujuan menyampaikan pesan kepada masyarakat luas. Jika seseorang mencoba menangkap pesan dari sebuah karikatur, umumnya mereka akan memberikan makna yang mendalam. Karikatur adalah media penyampaian pesan yang digambar secara sederhana, dengan mengubah anatomi secara “tidak wajar.”
Sebuah gambar karikatur penulis, yang merupakan karya Wahyu Sulaiman (Seorang mahasiswa yang kreatif).
Meskipun terlihat simpel, proses menciptakannya memerlukan ketelitian, ketekunan, serta wawasan humor yang baik. Dan ini terlihat sederhana, namun sebenarnya bukan hal yang mudah untuk dikerjakan. Secara visual, sebuah karya kartun atau karikatur harus mampu menghadirkan humor melalui media gambar. Karikatur harus memenuhi syarat untuk membangkitkan tawa, sementara unsur kelucuan atau berbagai tafsiran bisa ditambahkan sesuai kebutuhan. Kartun sendiri sering kali mencerminkan realitas dengan cara yang unik, dan justru inilah yang membuatnya menarik serta menghibur . Selain itu, karya tersebut juga harus memiliki isi yang kuat dan pesan yang jelas. Seperti halnya sebuah hidangan, karikatur perlu diracik dengan bumbu yang tepat serta disajikan dalam tampilan yang menarik dan menggugah minat.
* Penulis adalah dosen ilmu komunikasi, praktisi komunikasi, pendidikan dan media. Kini kolomnis di Majalah NARWASTU.
