KKN “Senandung Isyarat Hati” Bersama Anak Difabel Pangudi Luhur Bekasi Sukses

Narwastu.id-Universitas Mpu Tantular (UMT), Jakarta, sukses menggelar kegiatan KKN bersama anak-anak difabel dari Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi, Jawa Barat, di bawah Kementerian Sosial. Ini kali pertama menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan memboyong hampir 50 para sahabat difabel untuk masuk Mall Bashura City, Jakarta Timur. Mahasiswa dan dosen pembimbing Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom bangga bisa menghibur dan berkolaborasi dengan mereka. Semua bisa unjuk potensi. Agus Wanto selaku ketua pelaksana merasa puas dengan kebersamaan dan tim yang kuat di kepanitiaan ini. Ini juga menjadi pengalaman pertama diberi kepercayaan kepadanya. Tema “Senandung Isyarat Hati” dipilih dengan alasan kemanusiaan. Acara ini dirancang untuk menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama, membangun toleransi, dan mengedukasi seluruh peserta yang terlibat, khususnya para anak difabel.

Kepala STPL Bekasi, Wahyu Dewanto M.Psi, sangat menyambut kolaborasi ini dengan bahagia. Ia menyampaikan kegiatan ini sangat positif dan panitia juga mengikuti administrasi surat menyurat dengan rapi dan tidak merepotkan. Senang bisa berkolaborasi, ujarnya. Tonny Effendy perwakilan peserta, menyampaikan di sela makan siangnya, ”Kolaborasi ini sudah sudah pernah dilaksanakan di tempat kami, tetapi baru kali ini kami diboyong ke mall dan ini pertama kali kami mengisi di Universitas Mpu Tantular mengisi hiburan, pijit refleksi, pertandingan catur, simulasi permainan bola dan baca tulis.”

Semoga ini menambah semangat dan pengalaman baru buat kami, ujar Tonny. Kepiawaian host Darma, Ani dan Coky dari sahabat tuna netra ikut serta meriahkan acara ini. Hadir pula empat narasumber di acara talk show menambah banyak pengalaman dan motivasi bagi para sahabat difabel. Di talk show tersebut narasumber, yakni Dr. dr. Dicky Yulius (MARS), Weshley Hutagalung, S.Sos (Pengamat Olahraga dan konsultan media), Sigit Nugroho, M.I.Kom. (ICON PR Indonesia & Humas LLDikti), dan Serepina Tiur Maida, M.Pd., M.I.Kom (Akademisi, pemerhati lingkungan dan sosial). Mereka memaparkan topik menarik mengenai pemenuhan hak difabel, pengalaman hidup dan inspirasi dari para difabel, bahkan mengajak semua bergoyang bernyanyi bersama.

Kegiatan ini disambut dengan amat baik oleh Ketua Yayasan Budi Murni Jakarta Budi P. Sinambela, dan kehadirannya diwakili oleh David Sihombing, S.H., yang turut meriahkan acara. Kepala LPPM UMT Dr. Hiras Pasaribu, S.E., M.Si, mewakili Rektor Universitas Mpu Tantular, Prof. Dr. Ratlan Pardede mengisi sambutan dan membuka secara resmi acara KKN ini. Hiras menyampaikan, “Perlunya kolaborasi ini untuk memperluas mitra, sehingga semua pihak merasakan kepedulian, tidak saja peduli tetapi berbagi informasi untuk semua pihak dan bisa menjadi contoh untuk kegiatan KKN selanjutnya.” Sitinah, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mpu Tantular, bangga dan mengapresiasi seluruh mahasiswa yang sudah kreatif dalam menciptakan KKN ini sehingga sukses.

Dan Serepina, dosen pembimbing pun yang sudah meluangkan waktu dan sabar mendampingi mahasiswa selama satu semester ini. Retno, Dekan Fakultas Teknik, turut hadir di sela kesibukannya, “Terima kasih untuk semua panitia dan mari kita ciptakan keharmonisan, bahwa di luar sana masih ada yang butuh kita untuk terus berbagi manfaat salah satunya kegiatan seperti ini.” Kehadiran Ketua Prodi Ilmu Komunikasi, Tri  Adi Sarwoko dan Ketua Prodi Ilmu Teknik Informatika menambah semangat para mahasiswa. Suksesnya acara ini, tidak terlepas dari kreatifitas mahasiswa melalui penggalangan dana, yaitu dengan penjualan produk, menyebarkan proposal kepada relasi, dan persembahan tarian dan vokal yang semua ditampilkan dengan meriah dan penuh kebahagiaan untuk para pengunjung khususnya sahabat difabel. STH