Narwastu.id-Berita dukacita datang dari salah satu hamba Tuhan yang juga mantan penyanyi era 70 sampai 80-an, Pdt. Ade Manuhutu. Pelantun lagu “Nona Anna” dan “Virgo” ini meninggal dunia pada Minggu, 14 Januari 2024 pukul 19.30 WIB. Pemilik nama lengkap Adrian Stefanus Louis Manuhutu yang lahir pada 10 Juli 1948 itu dikenal sebagai penyanyi yang cukup kondang pada masanya. Pada tahun 1988, teman duet Diana Nasution dalam lagu “Balada Cenderawasih” ini memutuskan untuk menjadi pendeta setelah bergabung dengan Gereja Bethel Indonesia (GBI). Keputusan dari pria yang dipanggil Tuhan ke sisiNya dalam usia 75 tahun itu tidak main-main. Bersama sejumlah jemaat almarhum mendirikan sebuah persekutuan doa (PD) di bilangan Jakarta Barat. Keinginan untuk bertumbuh dalam satu tubuh Kristus membuat PD tersebut berkembang. Akhirnya Pdt. Ade Manuhutu mengajukan PD tersebut kepada Sinode GBI supaya bisa dibuat menjadi bagian dari gereja GBI. Gayung bersambut Sinode GBI menerima dengan tangan terbuka. Dan tepat pada 27 November 1988 silam PD tersebut diresmikan menjadi sebuah gereja lokal dengan nama GBI Bukit Kalvari. Pada 9 Juli 1989 Pdt. Ade Manuhutu resmi ditahbiskan menjadi seorang Gembala Sidang GBI Bukit Kalvari setelah melalui prosedur pembinaan yang ditetapkan oleh Sinode GBI. Dedikasinya untuk bekerja di ladang Tuhan terus dilakukannya secara total. Pada 1990 Pdt. Ade Manuhutu memulai misi dengan merintis pelayanan dalam pekabaran Injil di daerah.
Pelan tapi pasti, setahun kemudian GBI Bukit Kalvari mulai membangun jemaat di daerah transmigrasi, Lampung Utara. Tuhan membuat pelayanannya kian berkembang hingga GBI Bukit Kalvari mempunyai Pos Pekabaran Injil (PI) di Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, Talangmamak-Riau, Nias, Sanggau Kapuas-Kalimantan serta Kupang. Melalui penyertaan Tuhan, kemudian gereja yang sempat mengubah nama pada 2004 menjadi GBI Mandala Utara dan kembali menggunakan nama seperti semula, pada 2019 terus dipakai Tuhan untuk melakukan perluasan dalam pekabaran Injil. Hal itu terbukti sejumlah Pos PI telah menjadi gereja lokal dan telah membuka pula Pos PI dalam naungan gereja lokal mereka.
Secara tidak langsung GBI Bukit Kalvari telah ikut berpartisipasi dalam penggenapan visi Sinode GBI, menjangkau masyarakat dengan Injil melalui pelayanan yang menjawab kebutuhan serta membina mereka agar bertumbuh dewasa dalam Kristus dan menjadi jemaat yang misioner.
Panggilannya sebagai pendeta hingga akhir hidupnya menjadi sebuah sukacita tersendiri, tidak hanya bagi almarhum, akan tetapi juga untuk seluruh keluarga besarnya termasuk bagi jemaat GBI Bukit Kalvari. Jenazah almarhum disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Sebelum diantar ke tempat peristirahatannya yang terakhir, diadakan ibadah penghiburan serta ibadah tutup peti. Sedangkan pemakaman dilakukan pada Rabu, 17 Januari 2024 di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur. Selamat jalan, Pak Pdt. Ade Manuhutu, selamat beristirahat dengan tenang dalam damai Bapa Surgawi. BTY/Dbs