Narwastu.id – Bagi penggemar buku-buku renungan karya Pdt. Dr. Andar Ismail, jangan lewatkan buku terbaru berjudul “Tukang Ngantar Selamat” ini. Buku terbaru terbitan 2023 ini, terdiri dari 33 renungan yang menarik disimak, bahasanya populer, dan meneguhkan iman. Buku ini patut dijadikan sebagai bacaan keluarga, bahkan bisa dibuat jadi hadiah ulang tahun atau pernikahan bagi keluarga-keluarga Kristen. Di dalam sambutan awal di “Prakata” di buku terbitan BPK Gunung Mulia, Jakarta, ini, Pdt. Andar Ismail yang populer dengan buku “Seri Selamat” itu menyampaikan, “Apa yang diperlukan pilot untuk terbang? Apa yang dibutuhkan mahasiswa saat ujian? Sikap apa yang diperlukan ibu sebelum membuat kue ulang tahun? Percaya diri! Mereka perlu percaya diri. Tanpa percaya diri mereka merasa kurang sanggup, lalu jadi gugup.”
Ditulis Pdt. Andar lagi, saat bekerja atau berobat, saat menghadapi persoalan atau mengambil keputusan, kita perlu percaya kepada diri sendiri. “Akan tetapi, bukankah yang kita perlukan adalah percaya kepada Tuhan? Benar, kita percaya dan memercayakan diri kepada Tuhan. Namun, justru karena percaya kepada Tuhan, percaya diri kita diperkuat. Justru karena kita percaya dalam Kristus, kita tahu bahwa Dia takkan membiarkan kita sendirian. Dia akan menemani kita mengatasi kesulitan yang sedang kita hadapi. Tiap hari saya menunduk, “Kristus, tidak ada tulisan yang terlalu susah untuk ditulis oleh tangan Tuhan melalui tangan saya ini.” Percaya diri adalah buah dari percaya bahwa Tuhan menyanggupkan kita. Dari Tuhan datang kesanggupan. Tertulis, “…kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah. Dialah yang membuat kami juga sanggup…” (2 Kor. 3:5, 6, TB2).
Sementara pihak penerbit BPK Gunung Mulia menyampaikan, untuk melakukan apa pun kita perlu percaya diri. Percaya diri adalah cara kita mengukur kesanggupan melakukan sesuatu. Terlalu tinggi percaya diri membuat kita gegabah, terlalu rendah membuat kita takut melangkah. Percaya diri turun naik, bahkan bisa hilang. la tergantung pada konsep diri, yaitu penilaian menyeluruh tentang diri kita. Satu-satunya orang yang bisa merawat percaya diri kita adalah diri kita sendiri. Buku ke-1 “Seri Selamat Sambung” ini menolong kita memahami anatomi dan cara kerja percaya diri sehari-hari. Kita butuh percaya diri untuk berkembang. Bermodal percaya diri itulah Andar yang anak diakoni dan tukang ngantar koran berkembang menjadi doktor teologi/pedagogi dan penulis “Tukang Ngantar Selamat.”
Ada juga komentar menarik yang dituliskan lembaga gereja internasional atas buku Pdt. Andar ini. “Tak diragukan lagi Eka dan Andar adalah penulis yang produktif… Buku mereka berasas tradisi Reformasi, namun dibaca meluas juga oleh umat Katolik dan Pentakosta. Tulisan mereka berpijak pada penelitian teologis yang berbobot, namun bisa dilahap dengan mudah oleh warga gereja biasa. Eka dan Andar menjadi alat yang berguna bagi gereja-gereja di Indonesia dalam mengomunikasikan hati Injil kepada hati umat” Dewan Gereja-Gereja di Asia (Teks Inggris: Katalog 2007 BPK Gunung Mulia). JN
