Narwastu.id – Pria asal Sulawesi Tengah ini, boleh disebut sosok yang senang bekerja di belakang layar dalam kegiatan Persekutuan Doa (PD) Narwastu selama ini. PD Narwastu merupakan wadah tempat berdoa bagi tim kerja Majalah NARWASTU dan sahabat NARWASTU yang dibentuk dan diasuh oleh Penasihat Majalah NARWASTU. Persekutuan doa ini mulai terbentuk pada April 2019, dan dimotori Pdt. Dr. Anna Nenoharan, St. Bertha Saragih, S.PAK dan anggota pengurus Forum Komunikasi Tokoh-tokoh Kristiani Pilihan Majalah NARWASTU (FORKOM NARWAATU) Pdt. Dr. Tema Adiputra Harefa. Dan setiap selesai ibadah di PD Narwastu selalu ada acara santap siang, yang disiapkan oleh pengurus persekutuan ini.
Selama ini, Pdt. Anna Nenoharan, yang biasa dipanggil Oma Anna yang paling rajin menyiapkan makanan, dan hebatnya santapan itu dimasak sendiri di rumahnya. Biasanya santapan yang disiapkan berupa ikan sambal, ayam goreng, sayuran dan sop kacang. Dan selama ini Ikhsan Moncube, S.Th (26 tahun) yang sibuk menyiapkan dan mengantar makanan itu untuk disantap peserta ibadah di PD Narwastu. Dan di acara PD Narwastu beberapa kali Iksan yang memanjatkan doa. Selama ini ia tinggal di rumah Pdt. Anna Nenoharan, dan sudah dianggap seperti anak sendiri.
Iksan yang merupakan lulusan SMA Kristen Mangkutana Poso di rumah keluarga Pdt. Anna juga digembleng dengan disiplin rohani, bahkan disekolahkan supaya punya bekal teologi yang memadai untuk melayani. Dan selama ini Iksan kuliah di STT IKAT Jakarta yang dipimpin Pdt. DR. Jimmy Lumintang. Mulai dari masa pandemi Covid-19 Iksan selalu rajin mengikuti perkuliahan, baik melalui Zoom maupun tatap muka. Dan pada Rabu, 15 Februari 2023 kemarin Iksan telah diwisuda, dan lulus dengan hasil yang cukup baik dari sekolah tinggi teologi itu. Kini Iksan yang sudah menyandang gelar Sarjana Teologi punya judul skripsi “Eksiatensi Iman Remaja Kristen dari Pola Asuh Keluarga dalam Kehidupan Masyarakat.”
Kesuksesan Iksan menyelesaikan kuliahnya tentu tak lepas dari dukungan dan motivasi dari keluarga Pdt. Anna Nenoharan dan Pdt. Dr. Benny Nenoharan yang juga sesepuh Sinode Gereja Keesaan Injili Indonesia (GEKINDO). TK