Narwastu.id – Pada Jumat 14 sampai 16 Oktober 2022 lalu, di Pondok Remaja PGI Cipayung, Bogor Jawa Barat, sehari sebelum puncak acara hari ulang tahun Harian Jaya Pos ke-15 dan HUT ke-5 Japos.Co, digelar workshop pembekalan wartawan dengan tema “Eksistensi Jurnalis dan Literasi di Era Digital” dengan menghadirkan dua narasumber, yakni Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom (Akademisi dan dosen ilmu komunikasi) dan Karmanto, S.I.Kom (Praktisi seni dan akademisi). Joko selaku MC terlihat piawai saat membuka dan menutup acara ini. Dan katanya perlu disadari tentang perubahan di era digital dan perlu mendapatkan motivasi dari motivator agar bisa bangkit dan maju.
Brutu selaku sekretaris yang mewakili ketua pelaksana dalam sambutannya mengatakan, terima kasih, dan ia mewakili semua daerah. Diharapkannya agar Jaya Pos selalu jaya dan tetap kokoh. Persembahan Jaya Pos bagi para wartawannya tidak hanya pembekalan, tetapi ada materi diselipi dengan hypno musik dan motivasi kepada para peserta workshop. Ada pun tujuan pembekalan ini agar di era digital ini para wartawan bangkit dan mampu memotivasi diri agar kreatif dan inovatif ketika sudah menyandang profesi sebagai wartawan.
Selain itu, wartawan diharapkan peka dalam mencapai keberhasilan, berpikir cerdas, bekerja keras, bersikap pantas dan berhati ikhlas. “Artinya apapun profesi yang kita sandang perlu ada rangsangan positif dalam menuju perubahan,” pungkas Serepina saat menyampaikan materinya. Toni Limbong (Pemimpin Redaksi Jaya Pos) menyampaikan, perayaan ulang tahun Jaya Pos ke-15 dan Japos.Co ke-5 tahun ini adalah sebagai bentuk ucapan syukur mereka kepada Tuhan, karena media ini masih eksis dan bisa bertahan 15 tahun. Menurutnya, harian Jaya Pos dan Japos.Co masih terus memberikan informasi-informasi secara profesional ke publik, inspiratif dan selalu kritis. Harian Jaya Pos dan Japos.Co, imbuhnya, bergerak terus menjadi penyemangat dan obor perubahan walau kerikil harus dilalui.
Acara kali ini tidak sekadar perayaan, namun harapan seluruh para wartawan daerah agar Jaya Pos tetap menjalin silaturahmi dan keharmonisan komunikasi, khususnya dengan wartawan di luar Jabodetabek, yaitu Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Riau dan daerah lain yang terdiri dari 50 kabupaten. Ronsen Pasaribu selaku Penasihat Jaya Pos menyampaikan, ada dua makna dalam perayaan ulang tahun kali ini. Pertama, Jaya Pos masih eksis walaupun banyak gelombang keras dilalui, dan kedua, perayaan ini mengisi pembinaan sumber daya manusia yang dapat berkontribusi, spirit, semangat dan menjalin kebersamaan, baik antarpimpinan dan jajaran di seluruh daerah.
Dalam acara kali ini, ada 10 kegiatan perlombaan yang dilaksanakan dengan penuh sukacita dan diikuti oleh keluarga besar Jaya Pos. Kegiatan ini pun didukung oleh PT. Media Cipta Jaya Selaras, Wardah Cosmetic dan PT. Anugerah Media Cipta. Salah satu perlombaan yang cukup menantang dari narasumber adalah membuat video berita pendek. Pemenangnya Wiro Utomo dari Pasuruan. Pun ada dibuat perlombaan membaca berita, dan pemenangnya Japri dari Bengkulu. Di akhir acara para peserta dan jajaran pimpinan Jaya Pos mengharapkan agar media ini terus sukses dan tetap menuangkan informasi-informasi terbaru dan kritis setajam investigasi. STH