Narwastu.id – Sinode Huria Batak Kristen Protestan (HKBP) yang berpusat di Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, cukup peduli terhadap warga korban gempa yang terjadi di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, baru-baru ini. Gempa yang dialami oleh sebagian masyarakat di Mamuju dan Majene merupakan masalah kemanusiaan. Untuk itu, HKBP sebagai sebuah lembaga keagamaan melihat itu sebagai sebuah peristiwa alam dan banyak sesama manusia yang terdampak dari gempa yang terjadi.
Dalam masa tanggap darurat untuk konteks kemanusiaan, maka HKBP ikut ambil bagian untuk meringankan penderitaan sesama dengan membagikan beberapa kebutuhan masyarakat berupa sembako, alas tidur, tenda, selimut dan kebutuhan bayi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pdt. Debora Sinaga (Kepala Biro Diakonia HKBP) dalam pernyataannya baru-baru ini sebelum penyerahakan donasi buat Mamuju. Adapun posko penyerahan, yaitu Gereja Toraja, Gereja Kibaid, Gereja Masehi Advent, Gereja Kristen Sulawesi Barat, Gereja Kristen Indonesia, Gereja Kerapatan Injil Bangsa Indonesia, Gereja Toraja Mamasa, Gereja Sidang Jemaat Allah, Gereja Bethel Indonesia, Gereja Pentakosta di Indonesia, Gereja Segala Bangsa, dan Pesantren Mamuju yang diserahkan oleh St. Andar Siburian dan Pd. Palti H. Panjaitan, beberapa waktu lalu. DF
