Narwastu.id – Salah satu pimpinan gereja senior dan anggota MPL PGI (Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia), Pdt. DR. Anna B. Nenoharan, M.Th tak pernah bosan mengajak warga gereja di negeri ini supaya terus mendoakan negeri ini. “Jangan bosan-bosan berdoa bagi Indonesia, karena Tuhan menempatkan kita di negeri ini. Tuhan ingin kita berdoa bagi negeri ini agar terjadi pemulihan. Pasca Pemilu dan Pilpres 2019, ada lagi kita dengar kerusuhan, lalu ada tokoh agama menghina salib dan ada pendeta diturunkan jemaat dari mimbar gereja. Ini butuh doa kita semua agar Roh Allah turun untuk negeri ini,” cetus Ketua Sinode GEKINDO (Gereja Keesaan Injili Indonesia) dan aktivis kebebasan beribadah ini.
Ibu Pendeta yang ikut menyukseskan perayaan Paskah Nasional 2019 di Palu, Sulawesi Tengah, ini menerangkan, selain tensi politik yang masih tegang, juga ada konflik sosial, ada pernyataan-pernyataan dari tokoh-tokoh agama yang kurang sejuk, serta ada bencana alam. “Kita harus dukung pemerintah dan aparat hukum agar bisa menyelesaikan ini. Namun yang tidak kalah pentingnya kita harus melipat tangan dan merendahkan hati, lalu meminta kemurahan Tuhan supaya turun untuk bangsa ini. Doa orang benar sangat besar kuasanya. Roh-roh jahat yang ingin membuat bangsa ini tidak nyaman harus kita lawan dengan kekuatan doa kepada Tuhan Yesus Kristus,” pungkas Hamba Tuhan yang termasuk dalam “20 Tokoh Kristiani 2010 Pilihan Majalah NARWASTU” ini. VCP
