Narwastu.id – Dalam rangka memberikan pembinaan kepada warga binaan (narapidana) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Gereja GMIM Jemaat Antiokhia Cibubur, Program Studi Magister Pendidikan Agama Kristen UKI, dan Lapas Kelas llA Salemba, Jakarta, melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU), pada Selasa 5 Oktober 2021 lalu. Dalam MoU tersebut dijelaskan, selain pembinaan, juga pengajaran katekisasi sidi jemaat, dan pemberian pelatihan terkait pengajaraan katekisasi bagi warga binaan yang beragama Kristen di lingkungan Lapas Klas llA Salemba. Hal ini tentu merupakan langkah positif, dan diharapkan melaluinya, para warga binaan dapat menyadari dan memperbaiki kesalahannya.
“Perjanjian kerja sama ini berlaku selama 6 bulan lamanya, dengan harapan agar dapat memberi tambahan pengetahuan tentang pengajaran katekisasi bagi warga binaan Kristen yang dilaksanakan di Gereja Imanuel Lapas Kelas llA Salemba ini,” jelas Kepala Lapas (Kalapas) Salemba Yosafat Rizanto. Sementara itu, Pdt. Dr. Djoys Anneke Rantung, M.Th menegaskan, penandatanganan MoU ini sangatlah penting dalam rangka pembinaan, juga pengajaran katekisasi sidi jemaat, dan pemberian pelatihan terkait pengajaraan katekisasi bagi warga binaan yang beragama Kristen di lingkungan Lapas Klas llA Salemba. HJ
