Narwastu.id – Pada Selasa malam, 8 September 2020, kembali Perkumpulan Wartawan Media Kriatiani Indonesia (PERWAMKI) melanjutkan acara “Pelatihan Jurnalistik 2020” lewat aplikasi Zoom mulai pukul 19.30 sampai 21.30 WIB. Kali ini menampilkan dua narasumber, yaitu Agus Riyanto Panjaitan (Pemred Majalah “Spektrum”) dengan topik “Siapa yang Bisa Jadi Wartawan.” Dan Paul Maku Goru (Pemred kitakatolik.com) dengan topik “Memahami Cara Kerja Jurnalistik.” Keduanya memaparkan pengalaman, tantangan dan memberi motivasi kepada para peserta, yang ada berasal dari Belanda, Sumatera Utara, Jawa Barat, Yogyakarta, Bali, Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua serta DKI Jakarta dan sekitarnya.
“Siapapun bisa menjadi wartawan asal dia terampil menulis, punya keinginan belajar, rajin membaca dan menulis serta taat pada kode etik jurnalistik. Profesi wartawan itu mulia, seperti yang sudah disampaikan di pembukaan acara pelatihan jurnalistik PERWAMKI di minggu lalu. Tujuan menulis di media massa adalah mengedukasi masyarakat dan memberi informasi yang dibutuhkan masyarakat,” ujar Agus Panjaitan yang juga Sekretaris Umum PERWAMKI. Paul Maku Goru menerangkan, seorang wartawan harus tahu apa itu fakta dan data jika ingin menulis sebuah berita.
Dan, katanya, berita yang ditulis wartawan mesti punya kedekatan dengan banyak orang, punya nilai, aktual, peristiwanya mesti akrab dengan orang banyak dan berkaitan dengan kemanusiaan (human interest). “Bahasa yang dipakai wartawan pun mesti mudah dimengerti dan memahami ekonomi kata,” pungkas mantan Pemred Tabloid “Reformata” yang juga penulis buku ini. Juga, imbuhnya, seorang wartawan mesti memahami 5 W plus 1 H.
Acara pelatihan ini dipandu moderator Roy Agusta Mantiri (Pemred chronosdaily.com, yang juga sekretaris panitia). Ikut pula Emanuel Dapaloka (Ketua panitia acara yang juga Pemred tempusdei.id) memperkaya paparan seputar jurnalistik yang disampaikan kedua narasumber. Juga Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Majalah NARWASTU, Jonro I. Munthe, S.Sos mengapresiasi materi yang disampaikan para narasumber plus memotivasi para peserta. Banyak pertanyaan yang disampaikan peserta kepada kedua narasumber ini. Peserta dari Belanda mengatakan, pelatihan jurnalistik bersama PERWAMKI ini amat bermanfaat bagi mereka. Dan ia mengapresiasi edukasi jurnalistik ala PERWAMKI ini. Acara diawali dengan doa oleh Ketua Umum DPP PERWAMKI, Stevano Margianto (Pemred beritarem.com) dan doa penutup oleh Jonro I. Munthe, yang juga salah satu Pembina PERWAMKI. DS
