B. Salmon Siagian, S.H., M.H. yang dikenal tokoh muda nasionalis, Ketua PSSI Jakarta Timur dan Ketua Umum Gerakan Muda Batak Bersatu, baru-baru ini, menyampaikan sikapnya atas penyerangan oleh suami istri terhadap Menkopolhukam RI Jenderal TNI (Purn.) Wiranto di Pandeglang, Serang, Banten, yang membuat mantan Panglima ABRI itu terluka perutnya akibat tikaman pisau. Berikut pernyataannya. Dengan ini atas nama pribadi dan juga atas nama Managemen Perum Hoettagian Asri (Serang) dan PSSI ASKOT Jakarta Timur, saya menyatakan sebagai berikut: (1) Mengutuk keras terhadap pelaku penusukan kepada Menkopolhukam Pak Wiranto dan Kapolsek Menes, karenanya pelaku harus dihukum seberat-beratnya.
Dan (2) Mendukung upaya pemerintah dan pihak keamanan negara untuk mengusut tuntas otak di balik peristiwa penusukan serta jaringan organisasinya. (3) Mendukung upaya pemerintah menuntas habis jaringan teroris ISIS dan sel-sel jaringannya hingga sampai ke akar akarnya. (4) Mendukung pemerintah dan para tokoh agama untuk menjalin kerjasama dalam upaya mencegah dan memerangi berkembangnya ajaran atau faham agama yang berindikasi memelihara sikap kebencian dan kekerasan. (5) Mendorong semua umat beragama dan semua pihak agar mengedepankan sikap toleran, saling menghargai dan mencintai sesama anak bangsa meskipun berbeda agama, suku, bahasa dan kepentingan politik. Terima kasih. Salam hormat. NH