Divaksin untuk Menghadapi Pagebluk Covid-19

35

Narwastu.id – Akhirnya, pada Jumat pagi, 25 Juni 2021 lalu, Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi NARWASTU, Jonro I. Munthe, S.Sos dan istrinya kak Faridawaty Rajagukguk divaksin setelah lebih dari dua bulan rencana vaksin mereka tertunda dan jadwalnya berulang kali mesti berganti. Baginya, vaksin ini mesti disyukuri sebagai anugerah Tuhan, dan harus diikuti warga di negeri ini, apalagi di masa pandemi corona yang makin menggila di Tanah Air, terutama DKI Jakarta dan sekitarnya. “Terima kasih buat Majelis Sinode GPIB (Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat) di Gambir, Jakarta Pusat, atas atensinya untuk memvaksin warga dari berbagai suku, ras dan agama. Pelayanan kemanusiaan ini patut didukung,” ujar Jonro usai menerima vaksin.

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi NARWASTU Jonro I. Munthe, S.Sos dan istri Faridawaty Rajagukguk saat menerima vaksin di Kantor Sinode GPIB Jakarta.

Sekadar tahu, vaksinasi yang diadakan di Kantor Sinode GPIB ini sesungguhnya merupakan aksi kemanusiaan dari GPIB Jemaat Paulus Jakarta Pusat, dan sudah sekitar 1.900 orang yang divaksin. Yang menerima vaksin bukan hanya orang Kristen atau dari GPIB saja, tapi juga dari berbagai agama, suku dan ras di Jakarta dan sekitarnya. Dan ini merupakan pelayanan Sinode GPIB bagi masyarakat di DKI Jakarta untuk menghadapi virus corona yang terlihat makin menggila di DKI Jakarta dan sekitarnya. Tak ayal, banyak korban yang masuk rumah sakit dan meninggal, serta sejumlah kelurahan jadi zona merah.

Sebelum acara vaksinasi diadakan mulai pukul 8.00 WIB hingga siang hari bagi ratusan orang yang hadir, lebih dulu panitia menyampaikan sambutan dan memanjatkan doa supaya para penerima vaksin senantiasa sehat dan Indonesia dilindungi Tuhan di masa pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi ini. Sedangkan dalam sambutannya, panitia yang saat itu memberikan vaksin Sinovac menyampaikan bahwa gereja hadir bagi semua orang, termasuk memberikan vaksin sebagai wujud kasih Kristus pada sesama. ZG

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here