Letjen TNI (Purn.) Dr. T.B. Silalahi, S.H. Telah Berpulang

64
Kenangan 15 tahun lalu, pada November 2008, almarhum Letjen TNI (Purn.) T.B. Silalahi, S.H. saat diwawancarai Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi NARWASTU, Jonro I. Munthe, S.Sos (Kanan) di kantornya di kawasan Sudirman, Jakarta.

Narwastu.id-Foto di lembaran ini diabadikan pada November 2008 atau 15 tahun silam. Saat itu, Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi NARWASTU, Jonro I. Munthe, S.Sos, dan tim diterima untuk sebuah wawancara oleh tokoh nasionalis, pemuka masyarakat dan cendekiawan, Letjen TNI (Purn.) Dr. T.B. Silalahi, S.H. di kantornya di kawasan Sudirman, Jakarta. Ketika itu, usai wawancara, Jonro diberinya oleh-oleh berupa lima buku tentang pemikiran dan perjalanan hidupnya. Almarhum dengan segala kelebihan dan kekurangannya harus diakui adalah tokoh besar dan Pancasilais di negeri ini. Ia berjasa membangun sekolah unggulan SMA Soposurung di Balige, Sumatera Utara, untuk melahirkan generasi muda bangsa yang handal, tangguh dan berkarakter lewat pendidikan.

Gagasan-gagasannya banyak yang jadi perbincangan publik saat ia menjabat Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara di era Orde Baru. Ia pun peduli mengangkat budaya etnis Batak di tingkat nasional. Ia pernah menjadi menteri yang sering jadi “berita” di era Orde Baru, guru para jenderal di ABRI (Kini: TNI), pencetus perayaan Natal Nasional setiap bulan Desember sejak era Pak Harto, dan dulu salah satu Penasihat Khusus Presiden SBY serta anggota Dewan Pertimbangan Bidang Pertahanan dan Keamanan Presiden di era SBY. Mantan Panglima TNI dan bekas Menkopolhukam RI, Jenderal TNI (Purn.) Wiranto di sebuah buku tentang T.B. Silalahi menyebut Pak T.B., begitu panggilannya, merupakan guru para jenderal di ABRI atau TNI.

Letjen TNI (Purn.) Dr. T.B. Silalahi, S.H. semasa hidupnya dikenal Pancasilais dan peduli pendidikan.

Bahkan, pendiri Artha Graha ini pernah jadi Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat. Sukses SBY di Pemilu 2004 pun tak bisa dilupakan peran signifikan dari Pak T.B. Silalahi. Di masa lansia pun ia masih aktif membuat film “Toba Dream” pada 2015, sebuah film dengan setting di kawasan Danau Toba berlatar belakang keluarga Batak yang dipuji banyak orang. Bandara Silangit di Siborongborong, yang kini jadi kebanggaan masyarakat Tapanuli pun tak lepas dari perjuangan almarhum. Sekadar tahu, Pak T.B. Silalahi yang berusia 85 tahun dipanggil Tuhan ke sisiNya pada Senin, 13 November 2023 di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, karena menderita sakit. Lalu disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, dan dihadiri ribuan para pelayat, mulai dari orang awam, petinggi negeri, jenderal, pengusaha, politisi dan pemuka masyarakat. Dan di situ banyak pelayat yang menggelar acara doa untuk menghibur keluarga yang berdukacita.

Selanjutnya pada Kamis, 16 November 2023 jenazah mantan Sekjen Departemen Pertambangan dan Energi ini diterbangkan ke kampung halamannya di Balige, Toba, Sumatera Utara, untuk dimakamkan dengan upacara militer. Di masa hidupnya T.B. Silalahi dikenal sosok berprestasi dan punya ide-ide brilian, serta peduli pada generasi muda. Hadir dalam pemakaman itu mantan Panglima TNI Jenderal (Purn.) Gatot Nurmantyo, Letjen (Purn.) Hinsa Siburian, para kepala daerah di Sumut, sejumlah jenderal, tokoh-tokoh masyarakat dan banyak warga Sumut. Kiranya keluarga yang ditinggalkan Pak T.B. Silalahi senantiasa dihibur dan disertai Tuhan yang maha rahmat. SY

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here