Pancasila dan Iman Kristiani

* Oleh: Dr. Eliezer H. Hardjo, P.hD

55

Narwastu.id – Kembali bangsa Indonesia akan memperingati Hari Pancasila atau tepatnya Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni 2022 yang merupakan HUT ke-77 dengan penetapan Hari lahir Pancasila 1 Juni 1945 ketika Bung Karno mengucapkan dan memperkenalkannya di sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Pancasila menjadi sejarah dan bagian bangsa yang tak terpisahkan dari bangsa Indonesia, karena itu dijadikan sebagai dasar dan ideologi negara Republik Indonesia, oleh karenanya perlu diingat dan diperingati dari generasi ke generasi oleh rakyat dan bangsa Indonesia. Anda dapat mencari lebih banyak informasi di masa kini dari berbagai sumber di situs pencaharian Google. Lalu pertanyaannya, apa kaitan dengan kita umat Kristiani dengan Pancasila? Tentunya status kita sebagai warga negara Republik Indonesia bagian bangsa Indonesia yang berpenduduk hampir tiga ratus juta dewasa ini, kita harus dan wajib mematuhi dan berpegang pada ideologi dan dasar negara yang menjadi pegangan bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebagaimana disiratkan dari Firman Tuhan berikut.

“Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah. Sebab itu barang siapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya. Sebab jika seorang berbuat baik, ia tidak usah takut kepada pemerintah, hanya jika ia berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah? Perbuatlah apa yang baik dan kamu akan beroleh pujian dari padanya. Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika engkau berbuat jahat, takutlah akan dia, karena tidak percuma pemerintah menyandang pedang. Pemerintah adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang berbuat jahat. Sebab itu perlu kita menaklukkan diri, bukan saja oleh karena kemurkaan Allah, tetapi juga oleh karena suara hati kita. Itulah juga sebabnya maka kamu membayar pajak. Karena mereka yang mengurus hal itu adalah pelayan-pelayan Allah. Bayarlah kepada semua orang apa yang harus kamu bayar: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yang berhak menerima cukai; rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut dan hormat kepada orang yang berhak menerima hormat” (Roma 13:1-7).

Pancasila menempatkan TUHAN YANG MAHA ESA yang pertama-tama dari lima Sila untuk menunjukkan betapa tinggi tempatNya, dan diakui oleh lima Agama yang saat ini mendapat pengakuan: Islam, Kristen dan Katolik, Hindu, dan Budha. Dalam perjalanan beberapa tahun terakhir ini kita tahu ada kelompok-kelompok yang berusaha menjegal Pancasila dan menginginkan menggantinya dengan paham Khilafah, namun sampai saat ini pemerintah dan semua umat beragama di Indonesia bersama menjaga Pancasila agar tidak diganggu-gugat.

Kita bersyukur kepada para pemimpin bangsa pendahulu kita terutama Bung Karno yang telah memperkenalkan dan pada awal-awal Republik Indonesia Pancasila menjadi mata pelajaran penting dalam nilai kebangsaan. Sebagai umat Kristiani dan Katolik kita perlu menghargai, mengakui Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Republik Indonesia di mana kita sebagai warga negara yang baik dan patuh, dan terus menerus menjaga dan mendoakan agar Pancasila tidak diganggu gugat oleh kelompok-kelompok yang ingin mengubah dan meniadakannya. Kita percaya bahwa TUHAN yang Maha Esa yang kita sembah adalah Tuhan Yesus Kristus, tiada yang lain sebagaimana dinyatakan beberapa Firman Tuhan berikut:

“Tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud, dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita” (Roma 1: 3-4). “Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus” (1 Korinus 2: 36). “Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!” (Filipi 2: 9-11). “Allah yang esa, Juruselamat kita oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, bagi Dia adalah kemuliaan, kebesaran, kekuatan dan kuasa sebelum segala abad dan sekarang dan sampai selama-lamanya. Amin” (Yudas 1:25).

Berikut Lirik lengkap dari Lagu Garuda Pancasila Gubahan dari Sudharnoto, semoga menjadi penyemangat dalam menumbuhkan rasa patriotik dan kecintaan kita terhadap Negara dan Bangsa kita, Indonesia tercinta:

Garuda Pancasila

Akulah pendukungmu

Patriot proklamasi

Sedia berkorban untukmu

Pancasila dasar negara

Rakyat adil makmur sentosa

Pribadi bangsaku

Ayo maju maju

Ayo maju maju

Ayo maju maju

Tuhan Yesus memberkati. Amin.

 

 

* Penulis adalah salah satu Penasihat Majalah NARWASTU, serta pakar manajemen dan kepemimpinan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here