Pensiun Cerdas, Bahagia dan Sejahtera

241
Cover buku "4 Formula Pensiun Cerdas Kaya Raya."

Narwastu.id – Dua buku ini cukup menarik disimak, dan penting direnungkan terutama bagi setiap insan yang kelak akan memasuki masa pensiun. Buku karya cendekiawan Muljono, M.Ak, CFP ini diterbitkan Zenawa Media Giditama, Bogor. Buku pertama berjudul “4 Formula Pensiun Cerdas Kaya Raya” dan ada sub judul “Bongkar Rahasia Sukses Para Konglomerat Sejahtera di Masa Pensiun.” Lalu buku kedua “Persiapan Pensiun Bahagia dan Sejahtera.”

Di buku “4 Formula Pensiun Cerdas Kaya Raya” ada dipaparkan, banyak orang tidak siap untuk pensiun, padahal pensiun itu pasti. Ketakutan akan masa depan mengiringi ketidaksiapan tersebut. Banyak yang bertanya apa yang harus saya kerjakan, biasanya tiap pagi saya pergi ke kantor, sekarang harus di rumah saja, malu sama tetangga nih.

Sebenarnya pensiun membuat waktu berada di tangan kita bukan di tangan kantor atau perusahaan. Kini kita bebas menjalankan apa saja yang kita inginkan termasuk hobi yang belum sempat dikerjakan. Kita akan menjadi “Pengacara” atau pensiunan banyak acara.

“Masalahnya kita ingin pensiun tetapi mempunyai kebebasan finansial bukan? Jangan khawatir semua sudah tersedia diuraikan dalam buku karangan Muljono, M.Ak., M.H., berjudul ‘4 Formula Pensiun Cerdas Kaya Raya’, spesialis mempersiapkan pensiun dini. Tunggu apa lagi,” tulis cendekiawan Kristen Prof. Dr. Samuel Tirtamihardja,
pendiri “Tirta TV.”

Cover buku “Persiapan Pensiun Bahagia dan Sejahtera.”

Sementara di buku kedua “Persiapan Pensiun Bahagia dan Sejahtera” dituliskan lagi, setiap orang ada waktunya. Setiap waktu ada orangnya. Setiap karyawan ada pensiunnya. Bagaimana cara mempersiapkannya. Di atas adalah sebait puisi yang mengingatkan kita setiap manusia ada batasan-batasan kehidupan tetapi juga ada cara jalan keluar dari perubahan-perubahan yang terjadi. Setiap karyawan dengan perjalanan waktu ada saatnya untuk pensiun karena usia yang sudah tercapai karena aturan tenaga kerja yang berlaku di perusahaan.

Jadi tidak bisa mengelak untuk itu, ketika sebelum pensiun, setiap karyawan memiliki penghasilan, kekuasaan, pertemanan, harga diri. Setelah pensiun, maka karyawan banyak kerap kali stres, terganggu pikirannya karena belum siap pensiun karena hilangnya penghasilan, kekuasaan dan harga diri. Buku ini akan menyajikan langkah-langkah yang bijak untuk setiap karyawan mempersiapkan masa pensiun dengan baik, apalagi yang sudah sebentar lagi akan pensiun. Langkah-langkah yang dipersiapkan adalah mengubah pikiran agar siap pensiun, mempertahankan kebugaran pada masa pensiun, pengelolaan keuangan dan anggaran yang dibutuhkan pada saat pensiun serta menemukan potensi ekonomi yang dapat dilakukan pada saat habis pensiun.

Dengan pengalaman penulis, maka buku ini menjadi salah satu panduan dalam persiapan pensiun. Banyak jalan menuju Roma, itulah salah satu pepatah kuno yang harus kita lakukan, setiap karyawan harus berusaha semaksimal mungkin, jangan takut gagaI, kalau gagaI harus diulangi. “Karena kegagalan adalah sukses yang tertunda. Jadi dengan potensi yang ada setiap pensiunan, ada peluang yang harus dicoba dan itu menjadi karier kedua serta dapat menggunakan waktu yang ada menjadi lebih bermanfaat. Yuk siap Pensiun. Just DUIT = Doa, Usaha, Iman dan Tekun,” ditulis di cover belakang buku ini. Buku karya Muljono yang giat dalam aktivitas seminar motivasi, kepemimpinan, keuangan, pemasaran dan SDM itu penting disimak. ST

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here